Berita

ilustrasi/ist

Kepala Daerah Asal Golkar dan Demokrat Terbanyak Korupsi

JUMAT, 28 DESEMBER 2012 | 14:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Dari 24 kepala daerah dan mantan kepala daerah yang terjerat korupsi di KPK, Kajaksaan dan polisi 2012, politisi Golkar dan  Demokrat menempati posisi teratas.

Menurut peneliti korupsi politik Indonesia Corruption Watch (IPW)Apung Widadi dalam juma peres "Outlook Korupsi Politik 2013 " di Warung Daun, Jakarta (Jumat (28/12), ada tujuh kepala daerah asal Golkar yang terjerat korupsi. Meraka adalah Amran Batalipu (Bupati Buol), Tubagus Aat Syafaat (Walikota Cirebon), Arifin Manap (Mantan Walikota Jambi), Andi Harahap (Bupati Penejam Paser Utara), Ahmad Hidyat Mus (Bupati Kepulauan Sula), Wendy Melfa (mantan Bupati lampung Selmatan) dan Suwandi (mantan Wakil Bupati Mojokerto).

Sementara itu, lanjut Apung, ada enam kepala daerah asal Demokrat yang terjerat kasus korupsi. Mereka adalah Murman Effendi (Bupati Seluma), Basyrah Lubis (Bupati Padang Lawas), Thaib Armaiyn (Gubernur Maluku Utara), Burhan (Walikota Ternate), Sosimus Mitang (Bupati Sikka), dan Raja Thamsir Rachman (Bupati Indragiri Hulu).


Sementara empat kepala daerah asal PDI Perjuangan yang terjerat kasus korupsi adalah Adriansyah (Bupati Tanah Laut), Nengah Arwana (mantan Bupati Bangli), John Manoppo (mantan Walikota Salatiga) dan Soemarno (Walokota Semarang). Selanjutnya, tiga kader PAN yang terjerat korupsi adalah Abdullah Hich (mantan Bupati Tanjung Jabur Timur), Muhudin (Walikota Banjarmasin), dan Mahyudin (mantan Walikota Pariaman).

Sementara urutan berikutnya ditempati PKS dan PKB dengan masing-masing dua kader yang terjerat. Dari PKS ada Muhammad Kasuba (Halmahera Selatan) dan Mukhlis R (mantan Walokota Kota Pariaman), sementara dari PKB ada Madjid Muaz (mantan Bupati Tebo) dan Ahmadi (mantan Bupati Mokokerto. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya