Diletakkannya empat koÂper berukuran sedang di lantai, tidak jauh dari tempat mereka berÂdiri. Ruhut lalu mengeluarkan kamera digital dari tas kecil yang digantung di pundak kanannya. Ia pun mulai jeprat-jepret. Sesekali tawa renyah keluar dari mulut keÂempat orang tersebut.
Beberapa orang yang melintas sempat melirik ke arah Ruhut dan keluarganya yang asyik mengÂabaÂdikan gambarnya. Habis berÂfoto ria, Ruhut mengajak keÂluarÂgaÂnya masuk ke area boarÂding. Satu tas koper warna hitam diseÂretnya menggunakan tangan kiri. Tangan satunya lagi meÂnuntun anak keduanya.
“Kami mau ke New York untuk rayakan Natal dan Tahun Baru di sana. Tanggal 3 Januari kami baru pulang kembali ke tanah air,†jelas Ruhut.
Anggota Komisi III DPR ini membantah bila dia berlibur untuk menenangkan diri dari permasalahan yang dihadapinya di partai. Sebelumnya, Ruhut dicopot dari pengurus Dewan PimÂpinan Pusat (DPP) Partai DeÂmokrat. Ia juga sempat dilarang masuk ke acara Silaturahmi NaÂsional (Silatnas) partai itu.
“Ah, tidak ada kaitannya deÂngan masalah partai. Saya orangÂnya selalu happy saja. Ini maÂsalah keluarga, kami liburan memang untuk senang-senang,†katanya samÂbil tertawa.â€
Menurut Ruhut, berlibur ke Amerika merupakan agenda rutin setiap Natal dan Tahun Baru. Dia sudah mempersiapkan liburan ini jauh-jauh hari.
“Tahun lalu, kami rayakan Natal dan Tahun Baru di Los Angles, Amerika Serikat. Dan hamÂpir setiap tahun kami meÂmang merayakan momen ini di luar negeri,†ujarnya.
Politisi asal Medan ini lantas memaparkan beberapa agenda yang akan dilakukannya selama berÂada di negeri Paman Sam. Dia akan ke Washington DC, PasaÂdeÂna, New York dan berapa kota lainÂnya.
“Kami mau main salju. MesÂkipun nanti akan diselingi dengan pergi ke tempat-tempat sejarah. Misal Gedung Putih, lihat patung Liberty yang ada unsur penÂdiÂdikanÂnya juga,†jelasnya.
Ruhut menegaskan dana untuk berlibur ke negara Barack Obama ini berasal dari kocek pribadi. Tidak menggunakan dana reses anggota DPR. “Tidak ada uang negara. Saya nabung dikit-dikit sejak lama. Terkumpul, lantas kami pakai buat biaya liburan kali ini,†tutur pria yang berlatar belaÂkang adÂvokat ini.
“Biar nggak gede pengeluaran, kami upayakan yang ekonomis lah. Ini aja pakai penerbangan keÂlas ekonomi yang transit dulu di Dubai baru ke Washington DC,†tambahnya.
Bukan hanya Ruhut, beberapa politisi DPR juga memanfaatkan masa libur panjang ini untuk berÂpergian ke luar negeri. MakÂlum, libur Natal dan Tahun Baru bertepatan dengan masa reses sidang DPR.
Eva Kusuma Sundari, kolega Ruhut di Komisi III DPR meÂmiÂlih terang bersama anak-anaknya ke Malaysia. Kepergian politisi PDIP itu guna menyusul suamiÂnya yang bekerja di negeri jiran itu.
Suami Eva sudah dua tahun tinggal di Malaysia. “Aku meÂnyuÂsul suamiku di Kuala Lumpur yang Natal-an di sana. Semua keluarga kumpul di sana sampai Tahun Baru,†terang Eva.
Selain menengok suami, Eva juga menyempatkan waktu untuk berÂlibur di Malaysia. “Di sana suaÂmiku mau bikin kejutan. Dia katanya mau ajak ke daerah di Malaysia yang belum terjamah,†kata Wakil Ketua Badan AkunÂtaÂbilitas Keuangan Negara DPR ini.
Politisi Partai Demokrat Nova Riyanti Yusuf juga mengisi masa libur Natal dan tahun baru berliÂbur ke luar negeri. Negara yang jadi tujuannya adalah Vietnam.
Anggota Komisi IX itu memÂboÂyong 10 anggota keluarganya untuk berkunjung ke negeri Indo Cina itu. Di Vietnam, rencananya Nova melihat Ha Long Bay.
Lokasi wisata yang ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia itu terletak di Teluk Tonkin. TemÂpat ini terkenal dengan batu-batu yang menjulang dari laut. Lokas ini kerap dijadikan tempat syuÂting film.
Nova dan keluarga akan mengÂguÂnakan kapal laut untuk ke Ha Long Bay. Mereka akan tinggal di sana selama tujuh hari. “Udah lama banget tidak pergi bareng keluarga besar. Mumpung sauÂdara saya yang tinggal di SingaÂpura pada datang ke Jakarta. MaÂkanya kami rencana pergi berÂsama,†ujarnya.
“Lagian masa reses DPR saya sudah saya melakukan kunjungan ke dapil. Terakhir hari Jumat keÂmarin. Saya kunjungan ke KeluÂrahan Johar Baru, Jakarta Selatan untuk ketemu anak-anak seÂkolah,†kata Nova yang terpilih jadi anggota DPR dari daerah peÂmilihan DKI Jakarta II.
Selain untuk berlibur, keperÂgiannya ke Vietnam juga untuk meÂnyepi demi menyelesaikan buÂku. Makanya salah satu barang yang wajib dibawanya saat berlibur adalah laptop.
“Saya mau menyelesaikan noÂvel. Udah lama keinginan itu terÂbengkalai karena kesibukan di DPR. Mumpung libur dan suaÂsananya mendukung, sekalian saya menulis,†ungkapnya.
Bernostalgia Di ‘Negeri Di Awan’
Beberapa anggota DPR memilih berlibur di dalam negeri. Ke mana saja tujuan para wakil rakyat itu?
Anggota DPR Mochammad RoÂmahurmuziy memilih berlibur di Yogyakarta. Kota Gudeg ini meÂrupakan kampung halamanÂnya.
Politisi PPP yang akrab disapa Romi ini mengaku, berlibur ke Yogyakarta merupakan kegiatan rutin setiap akhir tahun.
“Saya dengan istri kebetulan sama-sama orang Yogyakarta dan dapil saya dekat. Karena sekaÂrang ini berbarengan dengan maÂsa reses, jadi lebih pas. Berlibur sambil bertemu konstituen,†kata Sekjen PPP itu.
Terkait dengan perayaan tahun baru nanti, Ketua Komisi IV DPR ini mengaku sudah punya acara. Dia bersama keluarganya akan menghabiskan malam tahun baru di Jalan Malioboro.
“Jalan Malioboro itu pusat keÂramaian karena banyak kembang api di sana. Di Jalan Malioboro juÂga ada car free night, jadi khuÂsus orang jalan dan bersepeda saja pas malam tahun baru,†teÂrangnya.
Selain Malioboro, ia juga beÂrenÂcana akan mengunjungi seÂjumÂlah obyek wisata di daerah peÂmilihannya. Salah satunya adaÂlah Goa Jati Jajar.
“Kalau kita reses banyak obyek wisata yang bisa dikunjungi, sepÂerti Goa Jati Jajar, Benteng BeÂlanÂda di Kebumen, dan sekarang ada wisata baru seperti Water Boom di Banjarnegara yang tidak kaÂlah dengan Ancol,†imbuhnya.
Politisi DPR lainnya yang juga meÂmilih untuk berlibur dalam neÂgeri adalah Abdul Hakam Nadja. Anggota Fraksi PAN ini akan berlibur ke dataran tinggi Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah.
“Saya ingin ke tujuan favorit dan komplet. Tahu lagu Katon Bagoskara yang judulnya Negeri di Awan? Itulah Dieng,†katanya mantap.
Lantas Hakam mempromosiÂkan dataran tinggi Dieng yang baÂnyak terdapat peninggalan candi. Menurut dia, lokasinya sangat indah. Saat berada di Dieng, kata dia, akan merasakan awan berada setinggi dada. Layak untuk diÂkunjungi, ucapnya.
Dataran tinggi Dieng kerap diselimuti kabut tebal. “Biasanya terjadi saat pagi hari, tepatnya SuÂbuh. Dan itu jarang terjadi. MuÂdah-mudahan saja saya bisa raÂsaÂkan itu nanti disana,†katanya.
Wakil Ketua Komisi II DPR ini meÂngaku, memilih berlibur ke DaÂtaran Tinggi Dieng bukan kaÂrena obyek wisatanya yang indah. HaÂkam mengaku hendak berÂnosÂtalgia bila tiba kembali ke puncak Dieng.
Dulu, sambungnya, sewaktu masih muda dia pernah hiking atau mendaki ke puncak tertinggi Dieng. “Waktu itu, saya hiking dari bawah ke atas memakan waktu 10 jam. Jalan dari jam 6 pagi, sampai di sana jam 4 sore,†ucapnya.
Sebelum berlibur, Hakam meÂnyeÂlesaikan lebih dulu keÂwajibannya sebagai anggota DPR saat reses: berkunjung ke daerah pemilihan (dapil).
Ia akan mengunjungi beberapa kota di Jawa Tengah. “Saya ke daeÂrah Jawa Tengah, di PekaÂlongan, Pemalang, Batang untuk ketemu konstituen. Jadi ketemu dengan kalangan pemerintah daerah, ketemu guru, dengan para kiai,†terangnya.
“Setelah acara dengan konÂstiÂtuen, kewajiban sudah selesai seÂmua, baru saya mengajak keÂluarÂga ke Dieng pada akhir tahun,†tamÂbahnya.
Liburan Sambil Temani Suami Kunjungan Dinas
Lain halnya dengan politisi Demokrat Inggrid Maria Palupi Kansil. Untuk bisa libur ke luar kota, istri Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan ini harus berbarengan dengan kunjungan dinas suaminya.
“Nanti saya ke Yogyakarta. Kebetulan saat itu, Pak Syarief ada kunjungan kerja ke sana. Jadi manfaatkan saja sekalian buat berlibur,†kata Inggrid.
Lagipula, Yogyakarta itu selama ini juga dikenal sebagai kota wisata yang memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Karena itu, dia tidak menyia-siakan kunjungan tugas yang dilakukan sang suami itu ke daerah itu.
“Liburan itu full time untuk bersama anak. Ada kesempatan, saya akan manfaatkan itu untuk anak. Makanya ke Yogya besok, selain menemani Pak Syarief saya akan sertakan anak untuk ikut,†terangnya.
Namun untuk tidak mengeÂceÂwakan anak, anggota Komisi VIII DPR ini akan melakukan “pemanasan†terÂlebih dahulu. Caranya, dia mengajak sang buÂah hati untuk liburan di dalam kota saja.â€
“Saya bawa anak ke daerah Cinere Depok dan Sentul untuk mengajak anak bermain kuda. Anak saya itu senang bermain kuda. Makanya biar dia senang saya ajak berkuda,†terangnya.
Bahkan kemarin Inggrid menghabiskan waktunya deÂngan berkeliling-keliling JaÂkarta bersama anak dan suaÂminya. Dengan membawa moÂbil pribadi, Inggrid muter-muter ibu kota di saat kondisi sedang lengang kendaraan karena baÂnyak warga Jakarta yang sudah berlibur.
“Pak Syarief itu hobi meÂnyeÂtir. Mumpung Jakarta lagi koÂsong karena liburan panjang, Pak Syarief mengajak muter-muÂter Jakarta dengan menyetir sendiri tanpa pengawalan proÂtokoler,†kata bekas bintang siÂnetron ini.
Seminggu Berkutat Di Dapil, Diteleponi Keluarga Terus
Tidak semua politisi meÂmanÂfaatkan masa libur panjang untuk berpergian bersama keÂluarga. Ada juga yang mengisi libur dengan tetap bekerja meÂlakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihannya.
Salah satunya Saleh Husin. Anggota Komisi V DPR masih berÂputar-putar di dapilnya, di Nusa Tenggara Timur II. Ia meÂngaku sudah hampir sepekan dirinya meninggalkan anak dan isÂtrinya untuk menjalankan tuÂgas sebagai anggota DPR: meÂlakukan kunjungan kerja ke dapil.
“Saat ini sebenarnya belum masuk waktu libur. Sekarang ini waktu reses yang sebaiknya digunakan untuk kunker KoÂmisi atau kunker ke dapil maÂsing-masing†kata politisi Partai Hanura ini.
Karena itu, ketika sidang paÂriÂÂÂpurna memutuskan bahwa DPR memasuki masa reses, tanÂpa berlama-lama Saleh langÂsung terbang ke dapilnya. ApaÂlagi, saat kunker sebeÂlumÂnya, masih banyak wilayah yang belum dikunjunginya.
“Di dapil NTT II itu, ada lima wilayah yaitu Pulau Rote, Pulau Timur, Kupang dan dua lagi. Setiap satu wilayah, bisa terdiri dari beÂberapa kabupaten,†jelasÂnya.
Luasnya wilayah pemilihan itulah yang mengurasi waktuÂnya setiap melakukan kunÂjungÂan kerja. Maklum, daerah-daeÂrah itu merupakan kepulauan. Untuk mencapainya hanya bisa leÂwat jalur lewat.
“Hari ini (kemarin-red) saja, saya baru bisa mendatangi dua pulau. Satu pulau, ada beÂberapa desa yang sekaligus bisa didatangi. Itu pun cuma seÂbentar, karena perjalanan dari loÂkasi satu ke lokasi lainnya cuÂkup jauh,†ungkapnya.
Meskipun sudah satu pekan di dapil, Wakil Sekjen DPP Partai Hanura ini merasa masih banyak daerah yang belum diÂdatangi.
Sementara keluarganya suÂdah berkali-kali menelepon meÂminÂtanya pulang untuk meÂnikmati masa liburan bersama.
“Biar bagaimana pun, keÂluarga di rumah pasti mengÂinginkan saya bisa mengÂajaknya jalan-jalan. Tapi saya sendiri masih berkutat di dapil,†terangnya.
Untuk itu, Saleh menarÂgetÂkan, sebelum tahun baru dirinya sudah bisa kembali berkumpul di tengah-tengah keluarga. Agar tahun baru nanti, masih bisa diÂrayakan bersama istri dan keÂtiga anaknya.
“Kemungkinan saya tidak liburan ke luar kota seperti keÂbaÂnyakan orang. Tapi diusaÂhaÂkan, tahun baru bisa di rumah,†katanya.
“Kalau Natal, saya masih tetap berada di dapil. Karena 80 persen pemilih saya beragama Nasrani. Jadi saya mau berada di tengah-tengah konstituen unÂtuk sekadar mengucapkan seÂlama Natal,†tambahnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03
Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21
Senin, 30 September 2024 | 05:26
Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45
Minggu, 29 September 2024 | 23:46
Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46
Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01
UPDATE
Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:05
Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:00
Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:46
Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:34
Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:24
Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:15
Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:59
Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:54
Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:43
Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:22