Berita

ilustrasi/ist

Balas Dendam, Motif di Balik Serangan Bom Bunuh Diri yang Menawaskan Menteri Provinsi di Pakistan

MINGGU, 23 DESEMBER 2012 | 11:51 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

. Jurubicara Tehrik Taliban Pakistan (TTP), Ehsanullah Ehsan, mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang menewaskan salah seorang menteri provinsi, Bashir Ahmed Bilour, dalam pertemuan Partai Nasional Awami (ANP) di Peshwar, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.

"Kami mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan Bashir Ahmed Bilour. Ini adalah serangan balas dendam atas kematian guru kita, Sheikh Naseeb Khan," kata Ehsan sebagaimana dilansir situs berita Dawn (Minggu, 23/12).

Sheikh Naseeb Khan adalah seorang guru di sebuah madrasah, yang hampir semua muridnya adalah anggota Taliban Pakistan.  Kelompok TTP pun sepakat untuk melakukan serangan saat pertemuan politik Partai ANP yang sekuler, yang merupakan partai politik terbesar di Karachi, ibukota Pakistan.


Ehsan mengatakan Partai ANP akan berada di daftar  serangan karena pandangan sekuler mereka dan permusuhan mereka terhadap Taliban.

Sementara itu, Menteri Informasi di Khyber Pakhtunkhwa yang juga anggota Partai ANP, Mian Iftikhar Hussain, mengatakan bahwa dia dan Bilour telah berulang kali menerima ancaman dari pihak militan. Dia pun mengutuk serangan itu dan mengatakan pemerintah perlu mengintensifkan pertempuran melawan Taliban. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya