Berita

sby

Heran, Kok SBY Tebar Rasa Pesimis ke Anak Buahnya

SELASA, 18 DESEMBER 2012 | 11:34 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat SBY mestinya tidak menabar pesimisme di kalangan anggota. Walaupun memang, SBY tampak ingin bersikap realistis atas kondisi partai dan capaian pada Pemilu 2014.

"Walaupun terlihat realistis, ini sesuatu yang tidak umum dilakukan. Apalagi dilakukan dalam proses pertemuan terbuka. Kalau SBY sebagai analis atau pengamat bisa membuat prediksi kemungkinan yang akan terjadi," ujar pengamat politik Ary Dwipayana saat dihubungi Rakyat Merdeka Online (Selasa, 19/12).

Menurutnya, isi pidato SBY yang disampaikan dalam acara Silaturrahmi Nasional dan peringatan ulang tahun ke-11 Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu lalu, akan membuat kadernya kurang bersemangat.

"Tapi karena konteksnya ini partai politik, pernyataan pesimis harusnya tidak muncul. Karena ini kan pertemuan partai yang dihadirkan elemen partai. Karena bisa jadi ini dipandang akan mengurangi semangat partai," jelas pengajar di UGM ini.

Meski begitu, dia melihat, pernyataan SBY bisa bermakna ganda. Pertama, bisa jadi SBY memukul kepemimpinan Anas Urbaningrum. Karena Anas itu tidak bisa meningkatkan elektabilitas partai.

"Tetapi pada sisi lain semacam, orang Demokrat mengakatan vitamin. Karena pada kondisi seperti ini, SBY ingin memacu dan melecut kader Demokrat untuk memenangkan partai," tandasnya.

Dalam pidatonya, SBY pesimis Demokrat akan menang pada 2014 nanti. Bahkan, dengan kondisi terkini, SBY hanya menargetkan minimal 15 persen perolehan suara pada Pemilu mendatang.

Padahal, target perolehan suara Demokrat 2014 sesuai dari amanat Kongres 2010 mencapai 30 persen suara nasional. Bahkan, SBY sudah menyiapkan opsi menjadi partai oposisi pada periode mendatang kalau tidak bersama partai lainnya masuk pemerintahan. [zul]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya