Berita

kapten (purn) suwarno/rmol

Kasus Penganiayaan Purnawirawan Suwarno Sudah di Meja Komnas HAM

SENIN, 17 DESEMBER 2012 | 18:15 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kasus penganiayaan purnawirawan TNI AD, Suwarno (60) oleh personel TNI AU kini sudah ditangani Komnas HAM, Senin (17/12).

Menurut kuasa hukum keluarga Suwarno, Safriadi SH, tindak kekerasan yang dilakukan personel TNI AU terhadap keluarga Suwarno tidak bisa didiamkan. Kasus itu perlu diketahui dan ditindaklanjuti oleh Komnas HAM.

"Laporannya sudah di Komnas HAM, yang kami adukan adalah TNI AU cq Lanud Halim Perdana Kusuma," jelas Safriadi, dalam rilis kepada wartawan beberapa saat lalu.


Selain itu, laporan atas penganiayaan terhadap putra pertama Suwarno, Sersan Mayor Herry Wibowo, yang terjadi pada waktu yang sama, kini sudah ditangani oleh Kepala Hukum Kodam Jaya.

"Karena Serma Herry masih aktif di AD, laporannya ke internal instansinya dan dilanjutkan ke Garnisun," tambah Safriadi.

Suwarno dan lima anggota keluarganya mengalami penganiayaan saat rumahnya dieksekusi oleh TNI AU. Melalui Lanud Halim, TNI AU mengklaim tanah 1574m2 yang sudah ditempati Suwarno sejak 1978 di jalan Pondok Gede Raya, Bekasi, adalah milik AU, melalui Sertifikat Hak Pakai nomor 4.

Kekerasan yang terjadi pada 4 Desember lalu itu dinilai tidak manusiawi. Enam anggota keluarga yang saat itu sedang berada di rumah ditengkurapkan ke tanah. Mereka juga diborgol dan diikat, termasuk putri bungsu Suwarno, Hesty Dimalia, yang saat itu sedang mengandung.

Saat ini, Suwarno masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Dia pun sempat menjalani operasi usus yang bocor sepanjang 2 cm akibat penganiayaan tersebut. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya