Berita

sby-boediono/ist

Politik

Rapimnas Gema Hanura Vonis SBY-Boediono Gagal

KAMIS, 13 DESEMBER 2012 | 14:15 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-II Gerakan Muda Hati Nurani Rakyat (Gema Hanura) yang digelar sejak kemarin di Hotel Bumi Surabaya, menelurkan beberapa rekomendasi.

Seperti tercantum dalam siaran pers yang disebarkan beberapa saat lalu (Kamis, 13/12), selain memberikan masukan penting untuk Partai Hanura, Rampinas II juga melahirkan beberapa rekomendasi untuk rakyat Indonesia.

Untuk di internal partai, Gema Hanura menawarkan program Grass Root Enginering for Election 2014 (GREEN 2014). Program tersebut adalah bentuk penggalangan suara secara langsung di tingkat akar-rumput. Gema Hanura yakin dapat memberikan sumbangsih, setidaknya 8 kursi, dengan memobilisasi 5600 orang kader terlatih.


Selain itu, Gema Hanura memberikan pandangannya terhadap kepemimpinan nasional SBY-Boediono.

Mereka menilai kepemimpinan nasional, di bawah kendali SBY-Boediono, sudah gagal mewujudkan kedaulatan bangsa dan negara, sebagaimana dimandatkan UUD 1945. Saat ini rakyat Indonesia masih terus diliputi oleh ketidakadilan, ketidakpastian, dan hilangnya harga diri bangsa.

Karena itu, kemampuan untuk memahami, menerjemahkan, dan mengejawantahkan kedaulatan seharusnya menjadi pertimbangan utama bagi rakyat Indonesia dalam memilih pemimpin pada 2014.

Rapimnas ini adalah forum pengambilan keputusan tertinggi setelah Musyawarah Nasional (Munas), yang dihadiri oleh DPD Gema Hanura Provinsi di seluruh Indonesia.[ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya