Berita

Andi Mallarangeng

Berani Tantang KPK, Andi Mallarangeng Sudah Sembunyikan Bukti-bukti?

SENIN, 10 DESEMBER 2012 | 10:51 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Desakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng agar kasus korupsi proyek Hambalang, yang menjeratnya segera dituntaskan KPK, sungguh mengherankan. Meski memang, para tersangka korupsi selama ini juga bersikap hal yang sama.

"Sekarang kok selalu para tersangka yang mendorong ingin kasusnya cepat (dituntaskan). Ini kan sebetulnya agak aneh. Berarti kan ada sesuatu yang tidak benar di KPK. Bahkan oleh para KPK-nya dianggap lamban. Masyarakat juga maunya cepat kok," ujar pengamat hukum Yenti Garnasih kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Senin, 10/12).

Kenapa sampai Andi mendorong KPK segera menuntaskan kasus Hambalang?

"Saya kira karena memang sudah kelamaan kan (prosesnya). Apalagi ini sudah disampaikan ke media. Terlalu banyak bicara. Terlalu banyak KPK menyampaikan informasi kepada masyarakat yang itu akhirnya lambat. Sehingga para tersangka dengan lawyer kemungkinan bisa atur strategi," jawabnya.

Karena itu dia mendesak KPK harus cepat menuntaskan kasus tersebut. Apalagi, tersangka malah sudah menantang KPK untuk segera ngebut.

"KPK ditantang oleh para tersangka ini aneh sekali. Saya malah curiga, jangan-jangan tersangkanya sudah menyembunyikan bukti-bukti, saksi-saksi hilang. Kemudian uang-uang sudah tersembunyi tidak bisa dilacak. Jadi dia siap-siap," katanya mempertanyakan.

Pada saat menyampaikan pidato pengundurkan diri, Andi Mallarangeng berharap kasusnya itu segera dituntaskan KPK.

"Saya harap kasus ini segera dituntaskan agar duduk perkaranya menjadi jelas. Siapapun yang bersalah harus bertanggung jawab secara hukum namun mereka yang tidak bersalah harus pula dinyatakan tidak bersalah," ungkapnya. [zul]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya