Berita

hamdi muluk/ist

Politik

Psikolog Politik: Andi Mallarangeng Berbeda dari Pejabat Indonesia Kebanyakan

JUMAT, 07 DESEMBER 2012 | 19:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL Di luar dugaan korupsinya, pujian terus mengalir kepada Andi Mallarangeng yang pagi tadi mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Menurut pakar psikologi politik, Hamdi Muluk, keputusan Andi itu menjadi preseden baru yang baik untuk perpolitikan Indonesia ke depan.

"Ini bisa jadi preseden baru buat Indonesia," sebut Hamdi kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat malam (7/12).


Menurutnya, tidak terlambat mantan Jubir Kepresidenan itu menyatakan mundur karena selama ini keterlibatannya dalam korupsi Hambalang masih sebatas rumor.

"Kan selama ini disebut-sebut saja, tarafnya masih dikategorikan rumor. Belum tentu jelas duduk perkaranya," katanya, yang kala dihubungi sedang berada di Jepang.

Dengan keluarnya surat pencekalan dari Imigrasi dan penetapan tersangka dari KPK, artinya secara substansial Andi Mallarangeng bermasalah secara hukum

"Ini bagus. Biasanya pejabat publik kita baru mau mudur kalau sudah inkrah ketetapan pengadilan, walaupun secara yuridis bisa begitu. Tapi itu kan secara moral tidak baik," terangnya.

Dalam negara yang etika politiknya sudah baik, ketika pejabat sudah secara resmi tersangka, memang pada umumnya mundur.

"Untuk kasus Indonesia, preseden yang dilakukan Andi adalah hal yang baru dan patut diapresiasi. Seperti yang saya bilang, banyak pejabat di Indonesia dipaksa mundur biasanya masih berkilah belum inkrah, belum tuntas di pengadilan," ucapnya. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya