Berita

ilustrasi

Politik

Demokrat Hancur Golkar Kembali Jaya

JUMAT, 07 DESEMBER 2012 | 14:47 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ditetapkannya Andi Mallarangeng sebagai tersangka kasus dugaan proyek Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai dapat mengganggu elektabilitas Partai Demokrat. Diprediksi, kejayaan bendera partai besutan Presiden Yudhoyono pada pemilu mendatang akan redup.

"Bisa dapat suara 10 persen saja sudah bagus," kata pengamat politik Indria Samego kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Jumat, 7/12).

Tak hanya Andi, sebelumnya elit Partai Demokrat lainnya juga kesandung kasus hukum. Hartati Murdaya terlibat suap Bupati Buol Amran Batalipu. Angelina Sondakh menerima suap pada proyek di Kemenpora dan Kemendikbud. Ada juga Muhammad Nazaruddin yang sudah divonis 4 tahun 10 bulan penjara dalam kasus suap proyek Wisma Atlet.

Di lain hal, menurut Indria, SBY selaku Ketua Dewan Pembina dan Dewan Kehormatan Partai Demkokrat tidak akan mampu mempertahankan partai dari kehancuran. Sekalipun SBY masih menjadi icon, tapi figurnya sudah tidak lagi menjual karena tidak bisa maju lagi sebagai capres.

Siapa yang akan ketiban duren dari kehancuran Demokrat? Menurut Indria Partai Golkar dan PDIP yang akan mengambil alih kejayaan Partai Demokrat.

"Kalau tidak Golkar ya PDIP. Hasil survei juga sebut Partai Golkar nomor satu," demikian Indira. [dem]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya