Berita

ist

Dunia

Brasil Tahan dan Pecat Puluhan Polisi Korup

RABU, 05 DESEMBER 2012 | 17:37 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Setelah dilakukan penyelidikan selama setahun, sebanyak 63 pejabat kepolisian penerima suap dan 11 orang lainnya yang diduga sebagai pelaku perdagangan obat bius akhirnya ditahan oleh penyelidik di Rio de Janeiro, Brasil.

Erir Ribeiro, komandan kepolisian setempat, menyatakan penahanan itu dilakukan guna menyiapkan polisi bersih terkait dengan Piala Dunia 2014 dan Olimpiade Musim Panas 2016 di Brasil.

"Kami tak bisa menerima terus-menerus penghinaan akibat perilaku menyimpang segelintir orang," kata dia kemarin.

Penahanan terhadap para polisi ini juga terkait dengan sejarah kekerasan di Rio dan perilaku korupsi pejabat kepolisian negara bagian menyusul hasil investigasi yang menyebutkan bahwa para pedagang obat bius kerap menyuap pejabat kepolisian agar supaya operasi jahatnya tidak terganggu.

Para pejabat kepolisian yang ditahan ini diduga terlibat dalam berbagai kejahatan antara lain, perdagangan obat bius, korupsi, dan penculikan.

Selain itu otoritas Brasil juga memecat komandan batalion kepolisian di Duque de Caxias, tempat para polisi ditahan. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya