Berita

ilustrasi

SENGKETA TANAH

Tanah Purnawirawan di Pondok Gede Belum 100 Persen Milik TNI AU

SELASA, 04 DESEMBER 2012 | 15:20 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sengketa tanah di Jalan Raya Pondok Gede no. 39 RT002/001 Kelurahan Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi, antara TNI AU dengan keluarga Kapten TNI AD (Purn) Suwarno, seharusnya diselesaikan lewat jalur hukum, bukan dengan cara kekerasan.

"Tanah itu belum 100 persen milik TNI AU. Saya sebagai kuasa hukum keluarga pada 18 November sudah kirmkan surat ke Danlanud Halim Perdanakusuma. Kami sudah minta kasus pertanahan ini diselesaikan secara hukum," kata tim kuasa hukum keluarga, Safriadi, kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (4/12).

Dalam surat itu, dia meminta agar tidak ada mobilisasi pasukan sebelum proses konversi tanah di BPN Bekasi maupun proses hukum di pengadilan belum tuntas. Safriadi jelaskan, proses di BPN sudah berjalan sejak 2010.


Selain itu, ada juga mediasi difasilitasi Kasdam Jaya pada 29 November lalu yang juga dihadiri pihak TNI AU selain pihak keluarga.

"Sebenarnya, ketika proses sengketa itu ada di BPN maka itu sudah masuk proses hukum. Tapi karena BPN lepas tangan karena AU yang mengklaim, kami sepakat untuk bawa ke pengadilan," ujarnya.

Meskipun tadi pagi ada pengosongan paksa lahan disertai kekerasan oleh aparat AURI, pihaknya akan tetap menyiapkan surat-surat untuk memasuki ranah pengadilan.

Kemungkinan, Lanud Halim berasumsi bahwa tanah itu 100 persen milik mereka karena ada surat dari BPN Bekasi yang katakan bahwa proses seritifkasi hak milik keluarga Suwarno dihentikan karena tumpang tindih dengan hak pakai Lanud.

"Kami sudah kirmkan surat keberatan ke BPN Bekasi dan sampai hari ini belum terima surat balasan. Berarti ini sedang berjalan proses mediasi atau gelar kasus di BPN, tapi sudah diintervensi dengan pengosongan paksa," tegasnya.

Dia tekankan, walau tanah sudah diduduki oleh TNI AU namun proses hukum akan tetap berjalan di pengadilan.

"Ada dua perkara. Satu, kasus tanah itu sendiri dan kedua adalah kejadian kekerasan tadi pagi yang menimpa keluarga Pak Suwarno," tandasnya. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya