Berita

Dua Kelompok Pesilat di Madiun Bentrok

MINGGU, 25 NOVEMBER 2012 | 17:56 WIB

Dua kelompok pesilat, Persaudaraan Setia Hati (PSH) Tunas Muda Winongo dan PSH Terate bentrok di Jalan Dadali Madiun, Jawa Timur, Minggu (25/11).

Bentrokan terjadi ketika pesilat PSH Tunas Muda Winongo pulang dari pulang dari acara Suran Agung.  Sebagian massa tiba-tiba berhenti di kawasan Jalan Dadali yang merupakan basis pesilat PSH Terate.

Para pesilat Winongo tersebut membunyikan suara motornya hingga membuat bising lingkungan sekitar sambil menantang berkelahi.


Warga Jalan Dadali yang kebanyakan adalah anggota PSH Terate terpancing emosinya hingga akhirnya massa terlibat saling lempar batu.

Polisi yang berjaga-jaga langsung melerai keduanya dan mengamankan kawasan sekitar. Massa yang sedang konvoi diminta melanjutkan perjalanan pulangnya ke arah Kabupaten Madiun, Ponorogo, dan Trenggalek.

Namun, Di Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, sejumlah pesilat PSH Tunas Muda Winongo kembali dilempari batu oleh warga sekitar yang merupakan basis PSH Terate saat konvoi.

"Peserta konvoi diserang lagi dari arah jalan gang. Tiba-tiba langsung dilempari pakai batu dan batu bata," ujar peserta konvoi PSH Tunas Muda Winongo, Amar Ma'ruf.

Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota AKP Suhono mengatakan, anak buahnya telah berhasil meredam bentrok.

"Memang ada sedikit gesekan antara kedua kubu. Saat ini kami masih fokus pada pengamanan. Ada beberapa orang yang kami tahan," ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota AKP Suhono saat di lokasi.

Namun, Suhono belum bisa merinci berapa jumlah pesilat yang diamankan, yang terluka, dan juga rumah rusak akibat aksi lempar batu tersebut.

Suran Agung adalah agenda tahunan perayaan tahun baru Islam atau 1 Muharam, yang untuk giliran PSH Tunas Muda Winongo berlangsung pada Sabtu (24/11) malam dan Minggu (25/11). Sebelumnya, anggota pesilat PSH Terate telah merayakan Suran Agung terlebih dulu pada Kamis (15/11). [ant/arp]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya