Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faisal Zaini mengunjungi
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu
sore.
"Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal memiliki
program untuk meningkatkan ekonomi daerah tertinggal dengan budidaya
kopi dan kakao," kata Helmy.
Menurut dia, pihaknya mengambil
bibit kakao dari Puslit Kopi dan Kakao Jember untuk dikembangkan di
beberapa daerah tertinggal seperti di Nias untuk meningkatkan ekonomi
lokal masyarakat di sana.
"Kebetulan di sana juga ada kerja
sama lembaga donor asing untuk Aceh-Nias dan World Bank yang
mengembangkan budidaya kopi dan kakao pada tahun 2011, sehingga bibitnya
mengambil dari Puslit Kopi dan Kakao di Jember," tuturnya.
Ia menjelaskan pengembangan budi daya kopi dan kakao memberikan
kontribusi yang cukup signifikan kepada pendapatan asli daerah (PAD)
daerah tertinggal, namun mereka belum tersentuh dengan industri
pengolahan kopi dan kakao.
"Hasil perkebunan kopi dan kakao
di daerah tertinggal harus dioptimalkan di sektor industri dengan
menggandeng pihak ketiga, sehingga nilai jualnya lebih tinggi," katanya.
Ia mengaku akan menindaklanjuti kunjungannya dengan membuat nota
kesepahaman (MoU) untuk kerja sama dengan Puslit Kopi dan Kakao Jember,
sehingga ada unit kecil pusat penelitian di daerah-daerah tertinggal
yang dikelola oleh masyarakat, sehingga bisa menjaga kelestarian budi
daya kopi dan kakao.
Sementara Direktur Puslit Kopi dan
Kakao Jember, Teguh Wahyudi, mengatakan pihaknya memiliki kerja sama
dengan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dalam penyediaan bibit
kopi dan kakao.
"Ke depan akan ditingkatkan lagi kerja sama
Kementerian PDT dengan Puslit Kopi dan Kakao Jember di beberapa daerah
yang tertinggal," katanya.
Ia mengusulkan Kementerian PDT
membina daerah yang belum berkembang di kawasan pantai selatan Jawa
untuk memanfaatkan lahan kritis mereka sebagai perkebunan kopi dan
kakao, sehingga dapat mendongkrak perekonomian daerah tertinggal
tersebut.
Setelah berkunjung ke Puslit Kopi dan Kakao
Jember, Menteri PDT Helmy Faisal Zaini mengunjungi Pondok Pesantren
Al-Qodiri, kemudian akan berkunjung ke Kabupaten Bondowoso, Minggu
(18/11).
[ant/ian]