Berita

Nusantara

Badan Geologi ESDM Teliti Semburan Lumpur

SABTU, 17 NOVEMBER 2012 | 20:33 WIB

Tim ahli dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turun ke lapangan dan melakukan penelitian di lokasi semburan lumpur di Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu.

Kedatangan tim yang didampingi petugas dari Kantor Kementerian ESDM Provinsi Jatim itu untuk mengetahui penyebab semburan dan kandungan minyak serta gas yang keluar bersama lumpur.

"Hasil penelitian akan kami jadikan acuan serta rekomendasi kepada pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah agar semburan itu tidak berdampak kepada masyarakat dan lingkungan," kata salah satu anggota tim Peneliti Madya dari Badan Geologi Kementerian ESDM, Ahmad Zaennudin.


Menurutnya, gas yang keluar bersama semburan lumpur di Desa Metatu, Gresik, baunya seperti hidrokarbon dan mirip seperti yang muncul pada semburan lumpur di Porong, Sidoarjo.

"Untuk kepastian jenis gas apa yang keluar, kami harus melakukan penelitian lebih lanjut dan mengambil contoh gasnya," tambahnya.

Semburan lumpur di Desa Metatu mulai muncul pada Selasa (13/11) malam dan berdasarkan laporan warga, ketinggian semburan saat itu sempat mencapai sekitar 10 meter, tetapi kini sudah menurun.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD) Kabupaten Gresik telah membangun tanggul di lokasi semburan guna mengantisipasi luberan lumpur ke rumah warga.

Selain itu, BPBD juga memperluas peringatan area aman dampak semburan, dari sebelumnya 100 meter menjadi 300 meter dari pusat semburan.

"Tanggul kami bangun dengan radius 100 meter dari titik semburan, namun untuk lokasi amannya kami tambah dengan radius 300 meter dari pusat semburan," kata Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Hari Sucipto.

Menurut ia, lokasi semburan lumpur itu merupakan sumur minyak tua bekas eksplorasi di zaman Belanda, dan berdasarkan hasil penelitian awal terdapat delapan titik sumur tua di sekitar lokasi.[ant/ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya