Berita

demo telkomsel/ist

Kursi Alex Sinaga di Puncak Telkomsel Digoyang

KAMIS, 08 NOVEMBER 2012 | 14:26 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Cita-cita besar mewujudkan negara yang bersih dari praktik korupsi ternoda oleh putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang memvonis pailit PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Akibat putusan tersebut, Telkomsel terancam hilang dari peta industri telekomunikasi yang selama 17 tahun terakhir mereka kuasai.

Jika itu terjadi, maka hal ini adalah malapetaka terbesar bagi negara. Pasalnya, dengan 120 juta pelanggan dan market share mencapai 43 persen, Telkomsel adalah perusahaan yang menjadi penyumbang terbesar kedua bagi negara setelah Pertamina.

Hari ini, kelompok demonstran yang menamakan diri Persatuan Mahasiswa Indonesia, mendatangi kantor pusat Telkomsel dan Istana Negara, sejak pukul 11.00 WIB tadi. Mereka mendesak Presiden memerintahkan Meneg BUMN untuk memecat Dirut Telkomsel, Alex J. Sinaga, karena tidak becus dalam mengelola perusahaan dan diduga terlibat dalam kasus proyek Mobil Penyedia Layanan Internet Kecamatan (MPLIK).


Mereka juga mendorong pemecatan terhadap Dirut Telkom, Arief Yahya, karena diduga bertanggungjawab atas hilangnya dana Rp 30 miliar dalam proyek MLPIK. Demonstran menganggap, ada kepentingan politik yang harus dibongkar di Telkom dan Telkomsel.

Tuntutan mereka berdasar fakta bahwa Alex yang baru menjabat kurang dari enam bulan, sudah melakukan kesalahan fatal sehingga Telkomsel diputus pailit.

"Ini menunjukkan lemahnya kepemimpinan dan tidak becusnya Direksi dalam menjalankan perusahaan secara profesional," tegas Persatuan Mahasiswa Indonesia yang rilisnya diterima siang ini (Kamis, 8/11).

Dijelaskan pula dalam keterangan pers itu, pada tahun 2010, PT. Telkom  memenangkan proyek MPLIK. Program tersebut menelan biaya (dana APBN) Rp 520 milliar. Sampai hari ini program tersebut masih kacau balau, dan dalam proyek itu diduga dana hilang sebesar Rp 30 miliar (kala itu program masih dikelola oleh Arief Yahya, Dirut Telkom sekarang).

Kronologis singkatnya, proyek tersebut dimenangkan oleh PT. Geosys. Namun pada pelaksanaannya, proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Metra yang saat itu sebagai Dirutnya adalah Alex J. Sinaga (Dirut Telkomsel sekarang). [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya