Berita

Matias Ibo

Olahraga

Gaji Dicicil 50%, Matias Ibo Kembali Ke Timnas

RABU, 07 NOVEMBER 2012 | 08:09 WIB

.Sempat mogok menangani tim nasional Indonesia, fisioterapis timnas, Ma­tias Ibo akhirnya me­mutuskan kembali ke lapang­an walaupun PSSI menyicil gaji­nya.

Matias sempat hengkang dari timnas se­lama sekitar satu minggu kare­na gajinya selama empat bulan tak kunjung dibayar PSSI. Setelah dia mengung­kap­kan masalah tersebut ke publik, PSSI baru bereaksi dan kemudian membayar sebagian utangnya itu. Dia mulai bekerja lagi sejak Se­nin (5/11).

“Gaji saya sudah dibayar 50 per­sen,” ujar Matias seusai lati­han timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin.

“Saya sih ke sini demi timnas. Tetapi saya berharap manajemen memperhatikan ofisial seperti kami. Saya cuma ingin berkarier untuk negaraku, Indonesia. Saya meminta profesional saja,” ung­kap­ pria blasteran Swiss tersebut.

Kendati sudah dibayar sebagi­an, Matias berharap gajinya yang masih ditunggak separuh lagi segera dilunasi. “Kalau tidak di­lu­­nasi bisa saja saya tidak be­rang­kat ke AFF. Bukannya tidak nasionalis, tapi saya juga harus pro­fesional. Saya sudah ngo­mong ke pengurus, semoga saja ada tindak lanjut,” kata Matias.

Saleh Akan Mundur

Sementara itu, salah satu ang­gota PSSI Djohar, Saleh Ismail Mukadar, menyatakan akan ke­luar dari Joint Committee (JC). Saleh merasa keberadaannya su­dah tidak ada gunanya di komite tersebut.

Sebelum ini, Ketua JC Todung Mulya Lubis juga sudah meng­un­durkan diri lantaran tidak ya­kin keberadaannya akan meng­­hasilkan sesuatu yang produktif. Apalagi, selama ini hasil rapat JC selalu menemui jalan buntu alias deadlock.

“Saya sudah sampaikan renca­na ini secara lisan ke Ketum PSSI. Pasti saya mundur. Tinggal me­nye­rahkan surat pengunduran sa­ja,” terang Saleh di kantor PSSI.

“Saya menganggap rapat JC percuma. Tidak menghasilkan keputusan apapun terutama soal timnas meski sudah jelas dan disepakati timnas di bawah yuris­diksi PSSI,” tambahnya. [Harian Rakyat Merdeka]



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya