Berita

ist

Politik

BUMN Care: Semoga Pertemuan BK DPR dan Dahlan Iskan Menuntaskan Spekulasi

SABTU, 03 NOVEMBER 2012 | 13:19 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Dahlan Iskan, dipanggil oleh Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, M. Prakosa, pada Senin mendatang (5/11). Rencana pertemuan itu mendapat apresiasi karena dilakukan demi membuat terang isu pemerasan oknum DPR RI.

"Pemanggilan BK DPR dan penjelasan Dahlan Iskan mudah-mudahan mengakhiri spekulasi, syak wasangka, dan rumor yang terjadi selama sepekan ini dan memiliki hikmah yang baik untuk BUMN yang lebih baik dan lebih bersih," kata Koordinator BUMN Care, Budi Purnomo Karjodihardjo, kepada pers, Sabtu siang (3/11).

BUMN Care sangat mengapresiasi dan menghargai keputusan Menteri BUMN yang memastikan hadir memenuhi undangan BK DPR. BUMN Care juga sangat sepakat dengan pernyataan Ketua BK DPR, M. Prakosa, yang siap menjatuhkan sanksi tegas, jika ditemukan bukti-bukti setelah BK melakukan penyelidikan atas laporan pemerasan oleh DPR.


"Dalam pandangan kami, sanksi yang sangat tegas bisa menimbulkan efek jera bagi oknum DPR-RI yang melakukan tindakan tidak terpuji ini, maupun bagi oknum direksi BUMN," ucapnya.

Akhirnya, BUMN Care mendorong sepenuhnya agar Dahlan Iskan, bahkan direksi BUMN lainnya, untuk blak-blakan dan melaporkan sejelasnya siapa saja oknum DPR yang melakukan tindakan tidak terpuji berupa pemerasan kepada BUMN.

"Semua elemen masyarakat diminta mengawasi praktik-praktik kotor dan tidak terpuji yang merongrong keuangan BUMN. Jika mengetahui, segera dilaporkan kepada pihak yang berwajib, terutama KPK," tandasnya.

Saat dipanggil BK DPR, lusa, Dahlan Iskan tidak akan mengenakan statusnya sebagai pejabat negara. Konsekuensi itu sesuai tata tertib BK DPR yang hanya bisa menerima pengaduan dari perseorangan anggota, masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terkait kode etik anggota Dewan. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya