PT Sido Muncul melalui salah satu produk unggulannya Tolak Angin bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Kementerian Agama Republik Indonesia, membuat iklan layanan masayarakat versi Haji.
Iklan versi Haji ini menginformasikan tentang perlunya persiapan dokumen, perlengkapan yang harus dibawa menjelang keberangkatan dan persiapan obat untuk menjaga kesehatan.
Pesan yang diharapkan dalam iklan layanan masyarakat versi Haji ini adalah mengenai: perlunya menunaikan ibadah haji selagi muda, mendaftarkan diri di kantor Kementerian Agama/Travel Biro yang ditunjuk, membayar biaya haji di Bank Syariah, menyiapkan tabungan bagi keluarga yang ditinggalkan di rumah, menjaga kesehatan, membawa perlengkapan pribadi & obat-obatan sesuai kebutuhan, mengikuti manasik haji dan menjalankan ibadah haji sesuai ketentuan sehingga menjadi haji yang mabrur.
Kepada pers di Jakarta, Senin siang (15/10), Dirjen PHU Kemenag, Anggito Abimanyu yang bertindak selaku komunikator dalam iklan tersebut menegaskan komitmen pemerintah untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan haji yang sudah tentu akan didukung oleh pihak penerbangan, telekomunikasi dan pelayanan setoran haji.
Kepada para jamaah haji, Anggito mengingatkan agar mereka selalu menjaga kondisi kesehatan karena pada tahun ini jumlah calon jamaah haji yang akan berangkat adalah sebanyak 196.463 jamaah dari 12 embarkasi. Diperkirakan sekitar 50% berusia diatas 60 tahun dan bisa dikatakan jemaah haji dari Indonesia termasuk yang berisiko tinggi.
Hal ini berkaitan dengan kebiasaan makanan yang berbeda, perbedaan cuaca di Indonesia & Arab Saudi serta factor usia. Hal ini termasuk yang diantisipasi.
Menurut Dirjen Anggito, upaya perbaikan layanan penyelenggaraan ibadah haji 2012 yang signifikan adalah antara lain: jarak tempuh dari lokasi permukiman pemondokan jamaah haji di Arab Saudi yang semakin dekat (2 km) dari Masjidil Haram di Makkah atau dari Masjid Nabawi di Madinah.
"Sehingga pelaksanaan ibadah jamaah haji Indonesia diharapkan semakin terjaga kenyamanan, keamanan dan kekusyu’annya selama di Tanah Suci," katanya.
Ke depan, lanjut Anggito, untuk kekhusu’an dan kelancaran pelaksanaan ibadah haji, pemerintah RI akan membenahi system penyelenggaraan haji. Misalnya, pemerintah
berkomitmen untuk memperpendek daftar tunggu (waiting list) haji yang saat ini sudah mencapai lebih dari 10 tahun. "Pemerintah akan memprioritaskan calon jamaah haji lanjut usia dan yang belum pernah menunaikan ibadah haji,†kata Anggito.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Sido Muncul, Irwan Hidayat merasa senang dengan adanya kerjasama pembuatan iklan layanan masyarakat versi Haji. Karena iklan ini selain mengingatkan para jamaah akan pentingnya persiapan menjelang ibadah haji. Irwan mengaku sering mendapat informasi dari para jamaah yang menunaikan ibadah haji maupun umroh akan perlunya membawa produk Tolak Angin di tanah suci untuk menjaga kesehatan saat menjalankan ibadah haji maupun umroh untuk menjaga kesehatan mereka.
"Kami sangat mendukung akan adanya peningkatan pelayanan ibadah haji bagi para jamaah Indonesia. Harapan kami, semoga mereka menjadi haji yang mabrur, berangkat dan pulang dalam keadaan sehat, dan mendapat kemuliaan," ujar Irwan Hidayat pada kesempatan tersebut.
Dirjen PHU, Anggito Abimanyu menambahkan, sampai hari ke-24 (Minggu, 15/10) jumlah jamaah haji yang sudah tiba di Arab Saudi seluruhnya 399 kloter dengan jumlah jamaah 162.201 orang (83,60%) dari 194.000 orang yang rencana diberangkatkan. [zul]