Berita

Di Golkar, Perseteruan Kader Muda Vs Muka Lama Belum Usai

SENIN, 15 OKTOBER 2012 | 10:32 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Rapat pleno DPP Golkar yang dipimpin Ketua Umum Aburizal Bakrie (Sabtu, 13/10), menyetujui kuota 30 persen bagi kader muda Golkar pada pencalegan 2014. Tapi, hal itu belum juga memuaskan kader muda partai warisan Orde Baru itu.

Salah seorang penggerak kaum muda Golkar, Roosdinal Salim, mengatakan, penetapan kuota 30 persen tidak punya arti apa-apa selama tidak diimbangi dengan pembatasan legislator hanya boleh menjabat sepanjang 15 tahun atau paling lama 20 tahun.

Tokoh senior Golkar, Zainal Bintang, membenarkan masih berlanjutnya perseteruan kelompok muda dengan "muka lama" itu. Dia mengimbau petinggi Golkar untuk segera mengatasi masalah tersebut. Bintang, yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Ormas MKGR, berharap Golkar mempunyai ketentuan pengkaderan yang jelas dan mengikat.


"Saya kira tuntutan untuk membatasi masa bakti hanya 15 tahun itu sangat ideal, sehat serta fair play," kata Bintang (Senin pagi, 15/10), sambil mengingatkan program Catur Sukses Golkar yang dicanangkan Ical yang salah satunya adalah sukses kaderisasi.

Selain Roosdinal Salim, ada juga nama Dave Laksono (Ketua Umum AMPI), Andi Sinulingga (Ketua AMPG), dan Ahmad Dolly Kurniawan (Wasekjen Golkar) yang menjadi tumpuan berhasilnya gerakan anak muda di Golkar. "Empat sekawan” itu menggagas adanya perubahan di dalam tubuh Golkar untuk mencairkan status quo.

Mereka masih belum puas setelah tuntutan kuota 30 persen itu digolkan, karena masih ada tuntutan lain yang cukup prinsipil sifatnya yang tidak digubris oleh Ical yaitu pembatasan masa bakti anggota DPR RI cukup 15 tahun saja atau tiga periode.
    
Dengan penolakan tersebut, kaum muda Golkar beranggapan dominasi muka lama masih sangat kuat di dalam perebutan kursi wakil rakyat. Mereka memperkirakan muka lama itu merupakan lawan berat karena sudah memiliki jaringan dari pusat sampai ke pelosok daerah pemilihan.

Namun, menurut Roosdinal, segala kemudahan yang dipakai untuk membangun jaringan dan membina warga itu disediakan oleh negara sesuai dengan jabatannya sebagai pejabat negara. Nah, sebagai pendatang baru jelas pemula itu akan kesulitan mengimbangi karena mereka berjuang dengan harus merogoh kocek sendiri.
   
Masaalah lain yang cukup serius diperjuangkan kaum muda Golkar adalah menampilkan Golkar yang bersih dari perbuatan korupsi di masa mendatang. Caranya, lebih mengedepankan kontrol terhadap pelaksanaan  rambu moral Golkar yaitu PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela).

"Dua hal penting di atas akan kami perjuangkan di Rapimnas Golkar bulan Oktober yang akan datang," ujar Dinal Salim. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya