Unjukrasa buruh yang menuntut penghapusan outsourcing membuat puluhan pabrik di kawasan Cikarang, Bekasi, berhenti operasi. Padahal, pihak pabrik tetap berkewajiban membayar para pekerjanya dan mengirim hasil produksi kepada para pemesan.
Dalam sebuah diskusi terbatas bersama lembaga kajian Indosolution (Sabtu, 13/10), salah seorang Direksi Pabrik di kawasan Cikarang, Hilman Risan, mengaku bahwa pabriknya sudah berhenti beroperasi selama dua pekan.
"Bagaimana menghasilkan jika berproduksi saja tidak? Bagaimana jika ini tidak pasti dan lama? Padahal, selain karyawan yang harus tetap dibayar, konsumen juga menunggu barang kami," ungkapnya.
Hilman tegaskan juga bahwa pabriknya tidak memperkerjakan buruh outsourcing. Namun, beberapa suplier pabriknya memang masih menggunakan tenaga oursourcing. Nah, imbas tuntutan serikat pekerja memaksa produksi pabriknya stop total.
Menurut dia, pihak pabrik akan patuh terhadap UU yang mengatur soal hubungan industrial, dan proses yang saat ini tengah dijalani. Namun Hilman memohon pada para pekerja agar tidak menghambat proses pengiriman barang yang sudah menjadi kewajiban pabrik kepada konsumen atau pelanggan.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indosolution, Agus Muldya, memahami aspirasi para buruh. Para pekerja memang harus sejahtera. Namun, dalam aksi penyampaian aspirasi jangan sampai mengganggu proses produksi, apalagi dengan merusak alat-alat produksi.
"Jangan sampai aksi yang berniat baik meningkatkan kesejahteraan buruh, justru sebaliknya akan mematikan industri tempat para buruh bekerja" pintanya.
Agus Muldya prihatin jika akibat aksi pengepungan pabrik justru menyusahkan banyak orang lain. Contoh kasus yang dia temukan, ada pekerja wanita mengalami keguguran kandungan karena stres terkurung di dalam pabrik saat aksi berlangsung.
Menurut Agus, tuntutan untuk menghapus outsourcing juga jangan sampai menurunkan produktivitas karyawan. Saat ini lebih dari 50 pabrik besar terganggu produksinya dan berencana merelokasi pabrik mereka. Kebanyakan perusahaan yang berasal Jepang dan Korea, serta afiliasinya.
[ald]