Berita

Abraham samad/ist

Abraham Samad Jangan Menari di Irama Gendang Penumpang Gelap

SENIN, 08 OKTOBER 2012 | 12:26 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Eskalasi konflik antara KPK dengan Polri semakin panas dan cenderung destruktif dalam sepekan terakhir ini. Hal itu membuat rakyat kebanyakan menjadi bingung dan cemas.

Situasi itu diwarnai dan semakin disemarakkan dengan rumor-rumor yang berasal dari sebuah akun twitter mengatasnamakan Ketua KPK, Abraham Samad. Dalam dua-tiga hari belakangan, akun "Abraham Samad" sarat dengan pernyataan provokatif dan tidak proporsional cenderung memanaskan situasi. Bahkan salah satu bunyinya sempat menyerang Presiden SBY langsung, yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Di antara yang cemas adalah politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, yang mengambil inisiatif mengirim pesan singkat kepada Abraham kemarin. Pada pukul 16.31 WIB dia layangkan pertanyaan ke Abraham menanyakan kebenaran apakah Abraham memiliki akun twitter atau tidak.


"Menurut Abraham Samad melalui jawaban SMS-nya  kepada saya jam 17.26 (Minggu, 7/10), Abraham membantah telah menulis di akun twitter dan dia menyatakan tidak punya akun twitter," kata wartawan senior itu.

Dengan bantahan Abraham itu, Bintang mengirim pesan kepada masyarakat untuk mewaspadai banyaknya pesan akun twitter siluman yang beredar. Masyarakat supaya waspadai akun twitter siluman tersebut yang diklasifikasinya sebagai "akun intel" yang mencatut nama Abraham Samad.                

Tujuannya jelas, hanya mau memancing di air keruh dan adu domba dua lembaga vital negara ini. Kepada Abraham, tak lupa Bintang menyampaikan saran.

"Waspadalah, jangan sampai terjebak menari di gendang 'penumpang gelap', baik di internal maupun di eksternal KPK," ujar pria asal Makassar itu. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya