Berita

korupsi/ist

SUAP BUPATI BUOL

Kepala BPN Buol akan Bersaksi di Pengadilan Tipikor

SENIN, 01 OKTOBER 2012 | 14:31 WIB | LAPORAN:

Sidang lanjutan perkara korupsi pengurusan izin Hak Guna Usaha (HGU), di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah dengan terdakwa General Manager Hardaya Inti Plantations Yani Anshori kembali digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (1/10).

Sidang kali ini  masih beragendakan mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsk (KPK).

"Ada 4 orang saksi hari ini, Haryono Saroso selaku Kepala BPN Kab Buol,
Amir Togila Asisten I Pemda Buol,  Kirana selaku Financial Controller PT CCM dan Sayfurizzal selaku Direktur PT Sonokeling (Perusahaan milik Arthalyta Suryani alias Ayin)," kata Pengacara Yani, Patra M Zen, di Pengadilan Tipikor, Jakarta.

Amir Togila Asisten I Pemda Buol,  Kirana selaku Financial Controller PT CCM dan Sayfurizzal selaku Direktur PT Sonokeling (Perusahaan milik Arthalyta Suryani alias Ayin)," kata Pengacara Yani, Patra M Zen, di Pengadilan Tipikor, Jakarta.

Sidang sendiri diagendakan berlangsung pukul 14.00 WIB.

Seperti diketahui, dalam persindangan Direktur Operasional PT, Hardaya Inti Platation, Gondo dan General Manager Supporting Yani Anshori didakwa memberikan suap berupa uang seluruhnya Rp3 miliar kepada Bupati Buol, Amran Batalipu.

Keduanya didakwa baik secara sendiri maupun bersama-sama dengan Hartati Murdaya (Direktur Utama PT HIP), Arim (Financial Controller PT HIP), dan Totok Lestiyo (Direktur PT HIP) memberikan uang sejumlah Rp1 miliar dan Rp2 miliar sehingga berjumlah Rp3 miliar kepada Amran Abdullah Batalipu selaku Bupati Buol periode tahun 2007-2012.

Surat dakwaan nomor Dak-21/24/08/2012 mengungkapkan bahwa pemberian uang dimaksudkan agar Bupati Amran dapat memberikan izin hak guna usaha (HGU) terhadap lahan seluas 4500 ha di Buol untuk PT Sebuku Inti Plantations atau PT Cipta Cakra Murdaya atau PT HIP. [arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya