Berita

endriartono sutarto/ist

KPK Belum Kerahkan Jenderal Endriartono Sutarto untuk Hadapi Polri

SENIN, 24 SEPTEMBER 2012 | 20:24 WIB | LAPORAN:

Saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami kesulitan melaksanakan tugas utamanya dalam memberantas kejahatan korupsi lantaran Mabes Polri menolak memperpanjang masa tugas 20 penyidiknya.

Namun demikian, Tim Analisis dan Advokasi KPK yang dibentuk tahun lalu belum melakukan gerakan untuk membela KPK supaya Polri bisa memperpanjang penugasan ke 20 penyidik tersebut.

"Sekarang sepertinya memang belum ada," ujar Jurubicara KPK, Johan Budi SP, di kantornya, Jakarta, Senin (24/9).


Tim Analisis dan Advokasi KPK kata Johan, bergerak tergantung putusan pimpinan KPK. Sejauh ini belum ada keputusan pimpinan apakah sudah memerintahkan untuk memberikan advokasinya atau tidak.

Untuk diketahui, pada tahun lalu KPK membentuk Tim Analisis dan Advokasi yang bertugas menganalisis informasi yang berpotensi merusak nama baik KPK sekaligus membuat kontra-opini dari informasi tersebut. Pembentukan tim dilatarbelakangi banyaknya opini yang mengarah pada pelemahan KPK dan menyerang pribadi pimpinan atau pejabat-pejabat KPK.

Tim Analisis dan Advokasi KPK tersebut beranggotakan 10 orang dari eksternal KPK dengan diketuai mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Endriartono Sutarto. Beberapa anggota yang namanya akrab di telinga antara lain Taufik Basari, Alexander Lay, Ari Juliano, dan Hamid Chalid. Kesepuluh anggota berlatar belakang pengacara.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya