Salah satu tempat rekreasi faÂvorit di Jakarta adalah Taman ImÂpian Jaya Ancol. Tempat rekreasi di Jakarta Utara memberikan poÂtongan harga tiket masuk kepada warga yang ikut memberikan suara. Caranya, menunjukkan beÂkas tinta di jari.
Setiap orang yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan suara harus mencelupkan jari ke tinta. Ini menjadi tanda bahwa dia sudah memberikan suaranya.
Ridho memarkir sepeda motorÂnya persis di seberang pintu loket penjualan tiket Dunia Fantasi (Dufan) Ancol. Warga Tanah Abang, Jakarta Pusat sempat keÂsuÂlitan menempatkan kendÂaÂraanÂnya karena lapangan parkir sudah dipenuhi ratusan motor.
Setelah tengok kiri dan kanan, Ridho yang memboncengi keÂkaÂsihÂnya melihat tempat kosong di barisan tengah. Setelah mengÂgeser motor lain di samping, ia bisa memarkirkan kendaraan roda duanya.
“Ternyata ramai juga ya. Saya pikir, tidak terlalu ramai karena ini bukan tanggal merah,†kataÂnya sambil menggandeng keÂkasihnya ke arah pintu loket.
Tanpa membuang waktu, paÂsangan muda-mudi yang meÂmaÂkai jaket dengan warna seragam ini menuju loket tiket di tengah. Kepada petugas loket, Ridho dan kekasihnya menunjukkan jari kelingkingnya.
“Tadi saya ditanya, apakah warga DKI dan ikut memberikan suara, saya bilang iya. Dan petuÂgas loket pun meminta saya meÂnunjukkan tanda sudah meÂmÂberikan suara,†kata Ridho. Tinta yang melekat di jari kelingking menjadi buktinya.
“Kata petugas loket, peÂngunÂjung yang merupakan warga DKI dan telah mencoblos akan dapat potongan harga 50 persen untuk masuk Ancol,†ujarnya. Ridho pun girang hanya membayar seÂtengah harga.
Ia tak tahu ada program diskon ini. Ia memilih pergi ke Dufan hari ini karena hari libur. SeÂbenarnya berencana pergi ke sini Sabtu lalu. Tapi karena lembur daÂdakan, terpaksa ditunda. Esok hari, ia juga tak sempat berlibur karena menghadiri undangan resepsi pernikahan.
“Nah, karena hari ini ditetapÂkan sebagai hari libur, makanya kemarin kami sepakat untuk pergi ke Dufan. Dan ternyata, ada poÂtongan harga saat masuk kesini. Lumayan jadi irit,†katanya samÂbil tertawa.
Berbeda dengan Mustakim. Warga Penjaringan, Jakarta Utara ini sengaja berkreasi ke Ancol pada hari pemungutan suara karena ada diskon 50 persen.
Usai nyoblos, pria yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil ini mengajak istri dan anak-anaknya ke Dufan. “Kami ke sini berÂenam. Semua dapat potongan seÂtengah harga kan lumayan,†jelasnya.
Mus—sapaan akrabnya meÂngaku tahu program diskon ini setelah membaca berita di inÂternet. Tanpa pikir panjang, dia langsung mengajak keluarganya ke Ancol.
“Kalau tidak ada diskon, renÂcaÂnanya saya hanya bermain di pinggiran pantai saja. Tapi mumÂpung ada diskon, sekalian saja saya ke Dufan,†kata Mus yang langsung berpose untuk difoto bersama istri bersama anak-anaknya.
Ternyata tidak hanya warga DKI yang memanfaatkan hari libur kemarin untuk berwisata. Fitri, warga asal Bekasi, Jawa Barat ini juga ingin merasakan naik wahana yang tersedia Dufan.
“Sebagai orang Bekasi, saya memang tidak bisa ikut menÂcoblos, tapi saya kerja di Jakarta. JaÂdi hari ini (kemarin—red) juga ikuÂtan libur dong,†kata peremÂpuan yang bekerja sebagai PNS ini.
Nggak dapat diskon dong? “Tenang aja saya punya selebaran yang juga dapat diskon hingga 50 persen. Jadi tetap bisa liburan hemat di saat Jakarta sedang tidak macet,†katanya sambil tertawa.
Agnes, staf Customer Service PT Taman Impian Jaya Ancol memÂbenarkan pihaknya memÂberikan diskon kepada warga Jakarta yang memberikan suaÂraÂnya di pilgub.
“Tinggal tunjukan bukti kalau dia menggunakan suara, yakni tanda tinta yang ada di jari taÂngannya. Kalau pengunjung meÂmiliki tanda tinta, tanpa perÂsyaÂratan lain, kami langsung beri disÂkon 50 persen,†tuturnya.
Meskipun kemarin merupakan hari libur, sambung Agnes, harga tiket masuk ke Dufan setara deÂngan hari biasa. Padahal, biaÂsaÂnya harga tiketnya berbeda antara hari biasa dengan hari libur.
“Sabtu-Minggu atau hari libur, harga tiket masuk sebesar Rp 250 ribu. Sedangkan Senin-Kamis termasuk hari ini, tiket masuknya Rp 220 ribu. Jadi diskon 50 perÂsen menjadi Rp 110 ribu,†tuturnya.
Sesdit Operasional Rekreasi PT Pembangunan Jaya Ancol YJ Harwanto mengatakan, bukan hanya tiket Dufan yang dikorting. Beberapa obyek wisata lainnya di Ancol memberikan diskon harga tiket masuknya.
“Ocean Dream Samudra dan Atlantis Water Adventure juga diskon 50 perÂsen,†jelasnya.
Kebijakan ini diambil untuk mensukseskan Pilgub DKI. Setidaknya, ini jadi keuntungan bagi warga yang menggunakan hak pilihnya pada pesta demokÂrasi daerah ini.
Hingga pukul 3 sore, pengunÂjung Ancol tercatat berjumlah 6 ribu orang. Ini lebih banyak diÂbanÂding hari biasa yang hanya berkisar 4 ribu sampai 5 ribu peÂngunjung. Padahal, kemarin, tempat rekreasi ini baru buka jam 1 siang.
“Pagi kami libur untuk berikan kesempatan karyawan berikan hak suaranya dulu,†kata wanita berkulit sawo matang ini.
Warga Sibuk Di TPS, Pasar Sepi Pembeli
Bukan hanya kantor-kantor yang libur, beberapa pusat perÂbelanjaan juga tutup. Seperti terÂlihat di Glodok, Jakarta Barat.
Suasana di pusat perÂbelanÂjaan ini terlihat lengang. DeÂreÂtan toko-toko yang menÂjual barang elektronik tampak tutup.
A Kong, salah seorang peÂdaÂgang elektronik baru membuka tokonya pada siang hari. Ini untuk memberikan kesempatan tiga pegawainya untuk memÂberikan suaranya di pilgub DKI putaran dua.
“Saya sendiri tadi pagi ikut nyoblos di TPS tempat saya tingÂgal. Jadi biar adil, toko lebih baik saya tutup saja dan siang baru buka kembali seperti hari biasa,†katanya sambil meraÂpikan barang-barang dagÂaÂnganÂnya bersama dua orang karÂyawannya.
Lagipula, kata Akong, pada pagi hari mayoritas warga ibu kota menghabiskan waktunya di TPS di tempat tinggalnya maÂsing-masing. Kalaupun memÂakÂsakan toko dibuka, tak ada pembeli yang datang.
“Tidak ada yang menyuruh kami untuk tutup setengah hari. Ini memang keinginan para peÂdagang. Lihat saja, mayoritas pedagang disini juga tutup seÂtengah hari,†kata pria bertubuh gempal ini.
Untuk menjaga keamanan toko selama tutup, menurut A Kong, para pedagang sudah berÂkoordinasi dengan pihak keÂpolisian. Aparat pun diturunkan untuk menjaga pusat perbÂeÂlanjaan ini.
Kapolsek Tamansari, KomÂpol Maulana Hamdan meÂngaÂtakan, ada 180 personil yang pengamanan di sekitar Glodok. Pengamanan dibantu TNI. “Penjagaan ini sebagai bentuk anÂtisipasi saja. Sejauh ini siÂtuasi di sini cukup kondusif dan aman,†kata dia.
Berbeda dengan Glodok, beÂberapa pasar tradisional di JaÂkarta tetap buka sejak pagi. Tapi pembelinya tak seramai hari biasa.
Di Pasar Tomas, Jakarta PuÂsat misalnya. Pantauan Rakyat Merdeka, suasana pasar yang terletak di pinggir Jalan Raya CiÂdeng ini terlihat lengang. PaÂdaÂhal, hampir seluruh pedaÂgang di pasar ini buka sejak pagi.
“Memang sepi mas dari tadi. Mungkin orang-orang pada nyoblos kali, sehingga tidak baÂnyak yang datang,†kata seÂorang pedagang sayur di pasar tersebut.
Padahal kalau hari biasa, sejak pukul 6 pagi pasar sudah dipenuhi warga Tanah Abang, Petojo maupun Cideng yang ingin berbelanja kebutuhan hiÂdup. “Tapi dari tadi, hanya sedikit yang datang. Dagangan saya saja masih banyak yang belum laku,†katanya sambil menunjuk dagangan di atas meja.
Ada TPS Di RSCM,Pasien Ngeluh Nggak Bisa Nyoblos
Siaga 24 jam. “Kita harapkan tidak terjadi apa-apa,†harapnya.
Pada hari pencoblosan keÂmaÂrin banyak pasien di rumah sakit yang mengeluh tidak bisa menggunakan hak suaranya. Sebab, tidak ada TPS keliling yang mendatangi pasien di ruang perawatan ikut untuk memberikan suara.
Di Rumah Sakit Cipto MaÂnguÂnÂkusumo, Jakarta Pusat, TPS yang didirikan KPU JaÂkarÂta Pusat hanya disediakan untuk karyawan dan petugas medis. Ada TPS yang dibangun di sini. Yakni TPS 21 dan TPS 22.
Ketua Panitia Pemilihan KeÂcaÂmatan Senen, Arfan Maru’ad, mengatakan, TPS yang didiÂrikan di RSCM untuk melayani hak pilih karyawan dan petugas medis di rumah sakit itu. Sebab pada hari pemungutan suara, karyawan dan petugas rumah sakit tidak libur.
Lantas bagaimana dengan pasien? “Kami memang tidak menyiapkan petugas khusus untuk melayani pasien. Karena pasien itu belum tahu kapan maÂsuk ke rumah sakit. Tapi, kaÂlau ada pasien yang membawa formulir pindah TPS dan dia tidak bisa datang ke TPS, kami akan layani,†kata Arfan. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03
Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21
Senin, 30 September 2024 | 05:26
Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45
Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46
Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01
Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53
UPDATE
Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:48
Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:38
Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:31
Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:17
Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:50
Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:20
Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:50
Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:25
Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:58
Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:30