Berita

Barisan Kader Muda Golkar Sedang Gundah Gulana

SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 | 20:37 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Rapimnas Golkar pada Oktober mendatang diprediksi bakal panas suasananya. Selain ada suara-suara miring tentang evaluasi pencapresan Aburizal Bakrie, kebijakan DPP soal calon legislatif juga tidak tertutup kemungkinan akan seru.

Tidak sedikit caleg pemula kini sedang resah di Golkar. Puluhan caleg pemula di Golkar dikabarkan kini sedang dilanda keresahan. Penyebabnya adalah kebijakan pencalegan yang tidak dibatasi.

Anggota DPR sekarang (periode 2009-2014) sebanyak 106 orang, boleh maju lagi sebagai caleg untuk periode 2014-2019. Padahal, sebagian mereka sudah ada yang menjadi anggota DPR tiga priode. Bahkan, ada yang sudah empat periode, tapi masih bernafsu maju lagi.


Menurut sumber Rakyat Merdeka Online, anggota DPR yang sudah tiga atau empat periode mencari jalan keluar dengan berpindah Dapil. Jadi, mereka akan terdaftar di Dapil sebagai caleg baru. Sementara, di bekas Dapilnya, dia memasang anak, isteri atau keluarga dekatnya. Ini yang membuat generasi muda Golkar menjadi frustrasi. Keresahan itu nyaris menimpa hampir semua caleg pemula.

Sumber di Golkar malah memperkirakan, bila Ical cuek saja maka ada kemungkinan banyak kader muda Golkar yang berlarian ke Partai Nasdem dan Gerindra.

Tokoh senior Golkar, Zainal Bintang, membenarkan "cerita sedih" caleg pemula di kandang Beringin itu.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Ormas MKGR itu mengaku banyak dihubungi kader muda Golkar. Mereka mempersoalkan konsistensi mekanisme pengkaderan yang tidak berjalan dengan baik.

"Seharusnya Sekjen Golkar segera mengatasi sengkarut internal Golkar tersebut, karena kalau dibiarkan berlarut-larut maka Catur Program Ical tersendat, terutama pada sektor kaderisasi," seru Bintang saat dihubungi beberapa saat lalu. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya