Berita

ilustrasi/ist

KM Surya Indah Tenggelam di Sungai Mahakam

JUMAT, 14 SEPTEMBER 2012 | 06:40 WIB

. KM Surya Indah yang melayani rute pelayaran dari Kota Samarinda menuju pedalaman Kalimantan Timur yakni di Kabupaten Kutai Barat, dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam pada Kamis malam (13/9) sekitar pukul 22.00 Wita.

Informasi yang berhasil dihimpun hingga Jumat dinihari menyebutkan, kapal yang diperkirakan mengangkut sekitar 150 penumpang itu meninggalkan Demaga Mahakam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, pada Kamis pagi (13/9) dan kemudian pada malam harinya tenggelam di Sungai Mahakam, tepatnya di wilayah Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat.

"Lokasi tenggelamnya kapal itu diperkirakan di sekitar Kecamatan Muara Pahu atau sekitar empat jam dari Pelabuhan Melak. Menurut informasi yang kami peroleh, kapal itu berpenumpang sekitar 150 orang dan rencananya tiba di sini (Pelabuhan Melak) pada Jumat dinihari," ungkap salah seorang warga Melak, Kutai Barat, Ricki Rifaidi, Jumat dinihari (14/9).


Informasi tenggelamnya KM Surya Indah itu, kata Ricki Rifaidi, diperoleh warga dari salah seorang penumpang bernama Madi, yang sempat mengabadikan tenggelamnya kapal itu melalui kamera telepon genggam.

"Kami tahu berdasarkan gambar yang dikirim oleh salah seorang penumpang ke keluarganya, kemudian foto itu menyebar melalui telepon genggam warga," kata Ricki Rifaidi.

Hingga Jumat dinihari, kata Ricki Rifaidi, ratusan warga dan kerabat penumpang KM Surya Indah masih terus memadati pelabuhan Melak, untuk memastikan informasi terkait tenggelamnya kapal tersebut.

"Sejumlah petugas dari kepolisian dan petugas dari instansi lain sudah menuju lokasi dengan menggunakan speedboat. Beberapa warga dengan menggunakan speedboat dan perahu, juga menuju ke Muara Pahu untuk membantu melakukan pertolongan," ungkap Ricki Rifaidi.

Kepala Dermaga Mahakam Ulu Kota Samarinda, Sukarjah, Jumat, dinihari membenarkan peristiwa itu.

"Saya mendapat kabar tentang tenggelamnya KM Surya Indah pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 Wita. Kapal itu meninggalkan dermaga Kamis pagi sekitar pukul 07.00 Wita dan seharusnya tiba di Pelabuhan Melak, Kutai Barat, Jumat dinihari sekitar pukul 01.00 Wita," ungkap Sukarjah. [ant/ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya