Berita

Jero Wacik

Blitz

Wacik & Bos BP Migas Bertemu DPR Di Restoran Jepang Hotel Bintang 5

Target Lifting Minyak 2013 Jangan Diturunkan Lagi
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 | 09:55 WIB

Beberapa jam sebelum rapat di Gedung DPR, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mendadak melakukan pertemuan tertutup de­ngan beberapa anggota dewan, Kepala Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Mi­gas) Raden Priyono, Dirjen Mi­gas ESDM Evita Lego­wo di Restoran Nippon-Kan di Hotel Sultan Jakarta, kemarin.

Sekitar pukul 10.10 WIB, par­­­ki­ran Restoran Nip­pon-Kan su­dah dipenuhi oleh kendaraan di­nas pejabat pemerintah. Dalam restoran terlihat salah satu ang­gota DPR Komisi VII DPR Fraksi Partai Demokrat Sutan Batoe­gana dan anggota Komisi VII DPR Ahmad Ferial.

“Nanti ada rapat kerja ten­tang Asumsi RAPBN 2013, kami su­dah siap. Tapi sebe­lum­nya saya mau mem­finalkan, apa-apa saja yang harus dilihat,” kata Wacik.

Ketika didesak, dia mengakui  per­temuan tersebut melibatkan bebe­rapa anggota DPR dan pi­hak BP Migas. Saat di­tanya lebih lan­jut alasan me­ngadakan per­te­mu­an di restoran di hotel bintang 5 ter­se­but, Wacik ti­dak men­ja­wab­nya se­rius. “Biar de­kat saja de­ngan DPR dan ini infor­mal,” kata politisi Demo­krat ini.

Berdasarkan isu yang berkem­bang, pertemuan dengan DPR ini dilakukan untuk memuluskan rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) 2013 se­besar 15  persen. Namun infor­ma­­si Rakyat Merdeka menyebut­kan, perte­muan itu salah satu­nya mem­ba­has target produksi mi­nyak siap jual (lifting) 2013 yang dinilai pihak BP Migas terlalu berat.

“Bukan memuluskan, kita mem­­­­bahas, apa argumen kita, apa ar­gumen mereka, bagaima­na jika tarif listrik dinaikkan. Sa­ya ingin tahu argumen mere­ka,” je­las Wacik.

Ketika hal ini dikonfirmasi, Pri­yono mengatakan, per­­te­muan dengan Menteri ESDM dan DPR hanya acara ngo­brol-ngobrol biasa. “Ya ada yang di­bahas, ma­salah item-item dalam raker nanti malam. Masa ketemu cuma ngob­rolin maka­nan,” cetus Priyono.

Dalam nota keuangan RAPBN 2013, pemerintah menargetkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Sumber Daya Alam (SDA) Rp 190,7 triliun.  Menteri Ke­uangan Agus Martowardojo mengatakan, penurunan PNBP migas  akibat asumsi lifting tahun 2013 yang hanya 900-an ribu barel per hari. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya