Berita

nachrowi ramli/ist

Nachrowi Ramli: Silakan Bandingkan Keberhasilan Fauzi Bowo dengan yang Lain

Jakarta Ibarat Gula, Rakyat Semutnya
KAMIS, 06 SEPTEMBER 2012 | 12:54 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Nachrowi Ramli, meminta semua pihak berhenti main fitnah dan mencoba membandingkan data-data obyektif untuk mengukur kemampuan calon pemimpin.

"Sejak awal kami dituduh melakukan kecurangan-kecurangan. Isu itu dikembangkan dengan massif dan seolah  menjadi kebenaran. Tapi saya yakin masyarakat Jakarta yang cerdas mampu membedakan mana yang fitnah dan mana yang benar karena kebenaran itu adalah satu keniscayaan," ujar Nachrowi kepada wartawan dalam siaran persnya, Kamis (6/9).

Menurut dia, isu kegagalan Fauzi Bowo sebagai gubernur, isu SARA, pemberian mahar kepada partai-partai pendukung, atau dugaan kebakaran yang disengaja, sudah pasti disadari warga Jakarta sebagai omong kosong.


"Kita hanya bisa menjawab isu dengan fakta dan saya yakin masyarakat akan melihat itu. Lihat saja dan bandingkan keberhasilan Fauzi Bowo dengan lainnya, apakah semua tudingan itu benar," tegasnya.

Dia menambahkan, kalau semua tudingan itu benar, tentu Jakarta akan menjadi kota yang tidak bersahabat untuk semua. Kalau Jakarta tidak bersahabat, tidak mungkin Jakarta menjadi tempat tumpuan hidup jutaan orang. Jakarta, menurutnya, ibarat gula dan masyarakat yang hidup di Jakarta ibarat semut. Tidak salah kalau semut mencari gula, karena itu berarti kehidupan berjalan.

"Dengan kondisi ini, membuat Jakarta harus menjadi tempat orang mencari kehidupan yang lebih baik. Coba saja lihat setiap orang yang tidak memiliki pekerjaan di daerah datang ke kota-kota besar, utamanya Jakarta. Jakarta harus menampung masalah yang daerah lain tidak sanggup menanganinya," terangnya.

Berbagai permasalahan seperti banjir, kemacetan, kebersihan dan lain-lain, sangat terkait dengan Jakarta yang menjadi magnet bagi setiap orang.

"Tapi kenyataannya Jakarta memberikan  kehidupan yang lebih baik untuk siapapun yang tinggal di Jakarta tanpa membedakan darimana asal, suku dan agamanya," tegas pria bernama keren Nara ini. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya