Berita

presiden sby/ist

Beathor: Kekuasaan SBY Semakin Hambar

JUMAT, 17 AGUSTUS 2012 | 14:03 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Tidak lama lagi, dalam waktu 28 bulan Susilo Bambang Yudhoyono akan mengakhiri kekuasaannya. Apa yang akan diingat rakyat dari 10 tahun kekuasaan SBY?

Hampir tidak ada kecuali dua jilid Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) yang berdiri di atas pragmatisme politik yang sedemikian rupa, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) yang terus meningkat mendekati Rp 2.000 triliun.

"Pidato SBY tanggal 16 Agustus kemarin di hadapan DPR dan DPD seperti pidato di awal kekuasaannya tahun 2004 lalu. Ada enam masalah bangsa yg diungkapkannya, dan tidak mengalami perbaikan dan kemajuan," ujar kativis PDI Perjuangan, Beathor Suryadi, dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka Online, Jumat siang (17/8).

Padahal, sambung Ketua Pemuda Kebangsaan ini, KIB jilid II telah dilengkapi dengan sejumlah wakil menteri. Namun tetap saja tidak bermakna untuk mencapai masyarakat adil dan makmur. Bidang hukum malah semakin tidak menentu. Memang publik sempat dibuat berdecak kagum saat SBY berani memenjarakan besannya, mantan petinggi Bank Indonesia, Aulia Pohan, yang terlibat dalam korupsi di bank sentral.

"Tetapi setelah itu keberaniannya semakin menciut," kata Beathor lagi.

Menurut pendapat Beathor, SBY tersendera setelah sejumlah kasus korupsi yang melibatkan kader Partai Demokrat muncul ke permukaan. Belum lagi beberapa menterinya mondar-mandir ke gedung KPK untuk diperiksa dalam beberapa kasus korupsi.

"Dengan itu semua, isi pidato SBY kemarin terdengar seperti omong kosong dan hambar tak bermakna," katanya lagi.

Seharusnya, pidato SBY itu juga diisi keberhasilan pemerintahannya mencapai target selama delapan tahun berkuasa. Tetapi apa mau dikata. Pada faktanya, industrialisasi berantanakan, sementara sektor pertanian kewalahan. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya