Berita

Parade Nusantara Gagas Bank Desa Baru

KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 | 19:22 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Dalam rangka memudahkan akses modal bagi masyarakat pedesaan, Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara, organisasi kepala desa dan aparat desa se-Indonesia, berencana menjalin kerjasama dengan beberapa bank. Dua bank besar nasional sudah menyatakan tertarik dengan tawaran Parade Nusantara untuk membuka unit usaha di tiap-tiap desa.

"Saya sudah telepon Dirut dua bank besar, mereka tertarik. Setelah lebaran kita kerjasama supaya ada bank-bank desa," ujar Ketua Dewan Pembina Parade Nusantara, DR. Rizal Ramli belum lama ini.

Dengan begitu, jelas mantan Menko Perekonomian itu, kesulitan masyarakat desa untuk mendapat modal bisa teratasi. Selain itu, mahalnya bunga kredit yang disodorkan pihak bank juga bisa tertekan dengan sendirinya karena adanya persaingan antar bank. Saat ini hanya ada satu bank yang punya unit usaha di desa yakni BRI.


"Nanti, ini bisa jadi saingan dengan BRI supaya tingkat keuntungan BRI tidak terlalu besar kalau ada saingan. Rakyat di desa jadi punya kesempatan dan kredit lebih baik," sambung mantan menteri keuangan itu.

Terkait kerjasama ini, Rizal Ramli menguatkan kepala desa untuk tidak khawatir. Pengalaman membenahi BRI unit desa di seluruh Indonesia pada tahun 1982 yang dilakukannya bisa menjadi hikmah. Di tengah kuatnya rencana menutup BRI unit desa saat itu, Rizal ramli tampil memperkenalkan kredit umum pedesaaan (Kupedes) dan simpanan pedesaan (Simpedes). Upaya tersebut berhasil dan sangat menguntungkan bagi BRI.

Untuk menyambut kerjasama tersebut dia meminta para kepala desa dan perangkat desa untuk terus menjaga dan meningkatkan soliditas.

"Semakin besar organisasi ini maka semakin mudah membuat kerjasama. Tentunya bukan hanya di bidang ekonomi tapi sosial dan politik," tandas dia. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya