Berita

sby/rmol

SBY: Berita dan Testimoni Antasari Menyesatkan

RABU, 15 AGUSTUS 2012 | 21:23 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Meski sibuk menyiapkan pidato kenegaraan dan RAPBN di hadapan paripurna DPR besok (Kamis, 16/8), Presiden SBY mengaku perlu meluruskan pemberitaan dan isi testimoni mantan Ketua KPK, Antasari Azhar tentang kasus Century .

SBY mengaku menerima sejumlah pandangan untuk tidak menanggapinya, sebab lama-lama akan hilang sendiri. Tapi juga, SBY mengaku ada banyak yang mengatakan untuk memberikan penjelasan kepada rakyat, agar jangan sampai hal-hal seperti itu terus terjadi di negeri ini karena ini menyangkut kebenaran.

"Setelah saya pikirkan dan renungkan dalam-dalam, lebih baik saya jelaskan malam ini, di bulan Ramadhan. Ini agar yang hadir kebenaran," kata SBY di Istana Negara Jakarta sesaat tadi (Rabu, 15/8).


Bantahan SBY terhadap testimoni Antasari disampaikan dalam pidatonya selama hampir 16 menit. Dalam klarifikasinya, SBY mengaku prihatin baik dengan pemberitaan maupun isi testimoni Antasari.

"Saya ingin rakyat mendapat informasi dan berita yang benar. Kalau kita suka mempermainkan kebenaran sama saja kita suka mempermainkan Tuhan. Oleh karena itu saya prihatin, di tengah bulan Ramadhan ini masih ada pihak yang menyebarkan berita tidak benar, berita kebohongan," kata SBY.

"Saya dengar Metro TV dalam sebuah acara mengangkat berita ini, yang katanya bersumber dari Antasari yang mengatakan awal Oktober 2008 Presiden SBY, saya, memimpin pertemuan yang dikatakan di dalamnya membahas bailout bank Century. Ini saya luruskan, berita ini di samping tidak benar juga menyesatkan," imbuh SBY.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya