Berita

rmol

Lingkar Gentong Tidak Layak untuk Mudik

SENIN, 13 AGUSTUS 2012 | 15:58 WIB | LAPORAN:

Memasuki arus mudik H-6 lebaran, jalur lintas selatan di Tasikmalaya, arah Bandung menuju Jawa Tengah dan sebaliknya, Senin (13/8) siang, sempat macet total. Kemacetan mencapai 4 kilometer.

Kemacetan panjang terjadi di daerah Jamanis, Tasikmalaya hingga memasuki daerah Rajapolah perbatasan Ciamis. Kemacetan ini disebabkan oleh melintasnya mega truk yang mengangkut travo untuk PLN di wilayah Tasikmalaya Selatan. Laju mega truk yang sangat lambat, membuat antrian kendaraan mengular panjang.

Kemacetan ini dikeluhkan beberapa pengguna jalan karena mereka harus menunggu hingga dua jam. Seperti diketahui dalam kurun waktu satu bulan ini mega truk pengangkut travo sudah tiga kali melintas di jalur selatan. Dan selalu membuat kemacetan panjang.


Sementara itu tim penguji kelayakan yang terdiri dari dinas perhubungan, kepolisian dan tim ahli telah melakukan peninjauan jalan lingkar Gentong Tasikmalaya. Hasilnya jalan baru tersebut dianggap belum layak digunakan karena kurangnya rambu-rambu lalu-lintas.

Ketika tim tengah melakukan rapat di kantor pengembang Jalan Lingkar Gentong sempat terjadi ketegangan saat sebuah bis besar menerobos masuk jalan baru tersebut. Polisi segera menghadangnya. Si sopir berkilah mobil masuk karena tidak ada yang menjaga dan tidak melihat rambu larangan masuk.

Menurut Kepala Seksi Rekayasa dan Keselamatan Lalu-lintas Dishub Propinsi Jawa Barat, TJ Patriana, tidak layaknya jalan baru Gentong karena masih minimnya rambu-rambu lalu lintas yang ada di sepanjang jalan baru tersebut.

Hal yang sama diutarakan Kasat Lantas Polresta Tasikmalaya, AKP Mochammad Rano. Dia menilai jalan baru belum siap digunakan karena mempertimbangkan keselamatan para pengguna jalan.

Meski demikian keputusan ini belum final, karena jika dalam beberapa hari kedepan rambu-rambu lalu-lintas dipasang dan diperbanyak, maka jalan baru lingkar Gentong akan dilakukan uji coba.[dem]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya