Berita

Valentino Rossi

Olahraga

Ogah Kelamaan Nunggu Ducati

SENIN, 13 AGUSTUS 2012 | 09:59 WIB

Kabar berakhirnya hubungan Valentino Rossi dengan Ducati mulai musim depan, menum­buh­kan berbagai buah bibir. Salah satunya dari Davide Brivio.

Bekas bos Yamaha itu men­sinyalir bahwa ‘perceraian’ me­reka dikarenakan ketidaksabaran Rossi untuk akur dengan Ducati. Dan Rossi gagal menyelesaikan misi untuk merebut gelar juara dunia MotoGP bersama tiga pab­rik berbeda. Padahal, jika lebih bersabar lagi, Rossi mungkin bi­sa mewujudkan ambisinya untuk juara dunia bersama Ducati.

Power Ducati memang diang­gap ‘buas’, rider se-kelas Rossi pun dibuat bingung untuk men­ji­nakkannya. Sejak musim lalu men­jadi joki pabrikan Italia itu hing­ga sekarang, The Doctor ha­nya mampu dua kali naik tangga podium, itu pun bukan pucuk podium.

Brivio mengakui bahwa Duca­ti punya potensi besar untuk me­rusak dominasi Honda dan Ya­ma­ha, tapi butuh waktu. Itu yang tak dimiliki Rossi, berhubung usianya sudah tak muda lagi. Ta­pi akhirnya, Brivio juga menilai Rossi mengambil keputusan be­rani untuk kembali ke tim Garpu Tala.

“Mengakhiri kerjasama itu bu­kanlah keputusan mudah. Motor Ducatinya sekarang ini bisa men­jadi proyek kejayaan, tapi bu­tuh waktu dan itu dianggap ber­le­bihan oleh Rossi yang su­dah ber­umur 33 tahun,” ucap Bri­vio ke­pada La Gazzetta dello Sport.

 Brivio menganggap jawara MotoGP tujuh kali itu sudah tak ‘sabaran’ meladeni tunggangan­nya. Meski begitu, bukan mak­sud Brivio untuk mencela Rossi. Keputusannya untuk bergabung ke Ducati sejak musim lalu, tak patut disesali.

“Tak ada salahnya bergabung ke Ducati dan berusaha menji­nak­kan Desmosedici GP12. Me­re­ka menjalin hubungan yang arif da­lam hal atmosfer tim. Dua tahun ini bisa dibilang cukup positif. Yang kurang ha­nyalah hasil dan itu jadi hal terpenting,” lanjutnya.

Terakhir, Brivio mengung­kap­kan bahwa Rossi sudah meng­ambil keputusan yang berani un­tuk berduet dengan rider terde­pan saat ini pada musim menda­tang. Terlebih saat performa Ros­­si musim ini belum sepenuh­nya pulih layaknya di masa jaya­nya. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya