Berita

tim Lari Estafet Amerika Seri­kat (AS)

Olahraga

Sabet Emas, Putri AS Pecahkan Rekor Dunia

Lari Estafet Olimpiade
MINGGU, 12 AGUSTUS 2012 | 08:07 WIB

Kekecewaan Amerika Seri­kat (AS) yang gagal meraih me­dali emas di nomor lari bergengsi 100 meter dan 200 meter putra sedikit terobati. AS sukses meng­­gondol medali emas di nomor 4x100 meter estafet putri.

Tim yang diperkuat Tianna Ma­dison, Allyson Felix, Bianca Knight dan Carmelita Jeter ini mencatat waktu tercepat 40,82 de­tik, sekaligus memecahkan re­kor dunia. Mereka melampaui re­kor yang dibuat tim putri Jer­man Timur dalam Kejuaraan Du­nia atletik 1985. Saat itu, Silke Gladisch-Moeller, Sabine Rie­ger, Ingrid Auerswald-Lange dan Marlies Goehr menorehkan wak­tu terbaik yaitu 41,37 detik.

Sedangkan, medali perak di­gondol tim putri Jamaika dengan catatan waktu 41,41 detik. Se­men­tara medali perunggu men­jadi milik tim Ukriana. “Kami tahu kami sudah memenang­kan­nya. Semua berusaha berlari de­ngan kaki-kaki yang luar biasa ini,” kata Jater dikutip situs resmi Olimpiade London 2012.

“Ini sangat luar biasa. Selain medali emas, kami juga menca­tat­kan rekor baru,” sambung Ja­ter yang sebelumnya hanya mam­­pu menyumbangkan medali pe­rak dari nomor lari 100 meter.

Sementara itu, Allyson Felix me­nyatakan, dirinya tidak me­ngi­ra tim Amerika Serikat akan memecahkan rekor dunia. “Luar bia­sa. Nama kami akan masuk buku sejarah. Kami benar-benar tidak mengira hal ini sebelum­nya,” kata Felix.

Ini merupakan rekor dunia ke­dua di cabang atletik, setelah pa­da Kamis malam pelari Kenya, David Rudisha, mencatat rekor baru di nomor lari 800 meter putra.

Hasil ini sekaligus memper­bai­ki raihan tahun lalu dimana tim putri Amerika gagal masuk fi­nal. “Saya tahu rekan-rekan sa­tu tim akan berlari habis-habisan. Saya tahu kami berlari sangat ce­pat. Meski banyak yang me­nga­takan kami tak mungkin meraih emas, kami buktikan bahwa ka­mi bisa menjadi yang terbaik,” tan­das Jater.

Keberhasilan tim putri Ame­rika tidak diikuti oleh tim putra yang harus mengakui kecepatan para pelari Bahama di nomor lari estafet 4x400 meter. Tim Ame­ri­ka dan Bahama bersaing ketat se­jak awal lomba namun di be­berapa meter terakhir Bahama me­lejit dan meninggalkan Ame­rika yang harus puas dengan me­dali perak.

Bagi Bahama ini untuk perta­ma kalinya mereka meraih emas di nomor ini. Tim Amerika se­men­tara itu gagal meraih emas un­tuk ke-17 kalinya. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya