ilustrasi
ilustrasi
"KPK, Kepolisian dan Kejaksaan Agung sudah tidak dapat diharapkan menyidik kasus besar ini. Menurut saya perlu dibentuk penyidik ad hoc," ujar Yusril kepada Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Jumat, 10/8).
Dijelaskan Yusril, Undang-undang KPK jelas mengatur bahwa KPK bisa mengambil alih kasus yang ditangani Kepolisian dan Kejaksaan dengan tiga syarat. Pertama penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan kejaksaan tidak ditindaklanjuti. Kedua, penanganan korupsi ada motif korupsi. Dan ketiga, ada motif untuk melindungi tersangka. Persoalannya, dalam kasus Century, penyidikan yang dilakukan KPK ternyata juga mandeg seperti yang terjadi di Kepolisian dan Kejaksaan Agung.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32
Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59