rhoma irama/ist
rhoma irama/ist
Hal itu ia sampaikan usai dimintai keterangan oleh Panwaslu DKI Jakarta terkait dugaan kampanye SARA yang ia lakukan.
"Saya rasa ini bukan isu SARA. Itu dalam rangka keterbukaan identitas. Karena rakyat harus tahu siapa nanti pemimpin ke depan," ujar Rhoma didampingi Ketua Panwaslu Ramdhansyah di gedung Panwaslu Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat (Senin, 6/8).
Karena itu, dia mengakui membuka identitas para calon yang akan bertarung pada putaran kedua pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 20 September mendatang. Yaitu, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki T. Purnama.
"Pada waktu itu saya katakan suku dan agama masing kandidat. Jokowi Jawa-Islam, Foke Betawi-Islam, Nara Betawi-Islam, Ahok Cina-Kristen," jelasnya. [zul]
Populer
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14
Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34