Andy Murray-Roger Federer
Andy Murray-Roger Federer
Murray sesumbar akan bangÂkit, setelah dikalahkan FedEx, juÂlukan Federer, di final WimÂbledon 2012 di tempat sama, emÂpat minggu lalu. Tidak heran, baÂgi Murray duel tersebut sebagai ajang balas dendam atas Federer.
“Saya tidak berpikir untuk meÂlakukan balas dendam. TurÂnaÂmen sebelumnya memberikan peÂlajaran bagi saya untuk fokus ke masa depan. Sesuatu yang saÂya harapkan pada Minggu nanti, Federer tidak berhasrat untuk meraih emas di tunggal putra. Dia memang telah delapan kali menÂcapai final Wimbledon tetaÂpi untuk Olimpiade, Federer saÂma seperti saya,†kata Murray diÂlansir espnstar.com.
Ini akan menjadi final OlimÂpiaÂde pertama bagi petenis kelaÂhiran Glasgow, Skotlandia. Hal yang sama juga merupakan parÂtai final tunggal putra pertama Federer, setelah dia sempat meÂraih emas dalam nomor ganda puÂtera bersama Stanislas WawÂrinÂka di Olimpiade Beijing 2008.
Murray yang menempati ungÂgulan ketiga melangkah ke final setelah menyingkirkan unggulan kedua asal Serbia, Novak DjoÂkoÂvic 7-5 dan 7-5 di semifinal. SeÂmentara, Federer berhasil meÂngalahkan petenis Argentina, Juan Martin Del Potro 3-6, 7-6, (7/5) dan 19-17.
Kegagalan Murray pada babak pertama di Olimpiade Beijing serÂta final pertama bagi Federer dan dirinya, merupakan faktor moÂtiÂvasi bagi petenis berusia 25 taÂhun ini untuk menyumbang emas.
“Mencapai semifinal dengan laÂwan-lawan seperti Djokovic, Del Potro, dan Federer merupaÂkan hal yang sulit untuk meraih medali. Namun, saya telah meÂleÂwati fase itu dan mencoba memÂÂberikan segalanya untuk medali emas karena saya tidak akan memiliki kesempatan lagi jika melewati partai final ini. SaÂya harus menunggu empat tahun untuk merasakan momen seperti ini,†kata Murray.
Sementara itu, Federer mengaÂku masih kelelahan seusai meÂngalahkan Del Potro di semiÂfiÂnal. Soalnya, mereka harus meÂlakoni pertarungan selama empat jam 26 menit atau 226 menit, sebelum Del Potro tumbang.
“Kelelahan saya masih terasa sampai sekarang. Ini merupakan pertandingan yang memuaskan,†kata Federer.
Catatan waktu 266 menit yang dilakoni kedua petenis ini pun menjadi rekor pertandingan tenis tunggal putra terlama yang mengÂgunakan format tiga set. MeÂlewati rekor sebelumnya yang terjadi saat Rafael Nadal meÂnang atas Novak Djokovic di Madrid Master 2009. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05