Berita

Victoria Pendleton

Olahraga

Dua Atlet Inggris Kena Diskualifikasi

Balap Sepeda Olimpiade
MINGGU, 05 AGUSTUS 2012 | 08:22 WIB

Setelah delapan atlet bulu­tang­kis putri dari China, Korea Selatan dan Indonesia didiskua­lifikasi di ajang Olimpiade Lon­­don 2012, kini giliran atlet tuan rumah yang kena. Dua pebalap sepeda Inggris Victoria Pendle­ton dan Jess Varnish dicoret dari lomba setelah juri menilai me­re­ka telah menyusul terlalu cepat.

Pasangan pebalap sepeda ini di­keluarkan dari kesempatan me­raih medali emas, setelah Pen­dleton me­nyusul Varnish se­belum baris ber­ubah dalam jalur. Pebalap sepe­da harus mengganti jalur dalam area yang telah diten­tukan, sama seperti sprinter da­lam balapan estafet.

Hal ini membuat Varnish kehi­langan kesempatan untuk ber­la­ga di Olimpiade London, se­dang­­kan Pendleton masih akan ber­laga di nomor sprint putri dan keirin. Penonton mengeluarkan eks­presi kekecewaan setelah pe­ngumuman. Kedua pebalap ini kemudian mendapatkan duku­ngan dari tim sprint putra, yang akan bertanding setelah mereka.

Jerman akan menggantikan Ing­gris setelah Varnish dan Pen­dleton keluar. Mereka akan meng­­hadapi China untuk mem­pe­r­ebutkan emas. Ukraina dan Australia akan memperebutkan perunggu.

“Terkadang, hal-hal seperti ini dapat terjadi. Secara umum, ka­mi telah memiliki pertandingan yang baik dan saya pikir kami akan mendapatkan emas atau perak. Saya rasa, satu-satunya hal yang dapat saya lakukan saat ini adalah berkonsentrasi untuk besok,” kata Pendleton.

“Saat ini kami merasa sedikit kewalahan, terlalu bersemangat. Jess bergerak ke atas track dan saya hanya berlalu, saya hanya melaju. Ini bukan salah Jess, ini juga bukan salah saya.”

Rob Hayles, peraih dua medali emas Olimpiade dan komentator lomba balap sepeda untuk BBC di Velodrome menjelaskan, “Sa­ya rasa, Victoria Pendleton meng­ambil alih terlalu cepat,” ujarnya.

“Ada dua poin di jalur lurus, dan seperti atletik di mana Anda harus mengoper tongkat estafet, Anda harus bertukar pada tempat tertentu di jalur. Vicky seharus­nya tidak mengambil alih sebe­lum atau sesudah titik tertentu, dan mereka telah bertukar tem­pat di luar area yang ditentukan,” tambahnya. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya