Ika Yuliana RochÂmaÂwati
Ika Yuliana RochÂmaÂwati
Ika Yuliana tersingkir, setelah dikalahkan pemanah unggulan kesembilan asal Rusia, Ksenia Perova dengan skor tipis 5-6.
Bertandingan di Lord Cricket Ground, sore kemarin WIB, Ika YuÂliana memulai pertandingan deÂÂngÂan bagus. Dia unggul 2-0 atas laÂwannya di set pertama dan ketiga serta imbang 1-1 pada set kedua. Tapi sang lawan berhasil membaÂlikkan ketertinggalan deÂngan meÂnang 2-0 di set keempat dan kelima.
Bahkan, Ika sempat memimÂpin dengan skor 5-1. Tapi, perÂlahan Perova mulai bangkit. AtÂlet panahan putri Rusia ini mamÂpu mengejar ketinggalan menÂjadi 5-3, setelah Perova pada set keempat mendapatkan nilai 28.
Akhirnya, pada set kelima, PeÂrova kembali berhasil mendapatÂkan dua angka, sekaligus menyaÂmakan skor menjadi 5-5. Total skor Ika Yuliana sama dengan yang diraih oleh lawannya, 129-129. Total poin set juga sama 5-5.
Tapi, Ika Yuliana dinyatakan gugur karena kalah nilai shoot-off, dia hanya meraih angka 9 seÂdangkan lawannya meraih angÂka 10. Maka Perova mendaÂpatÂkan tamÂbahan 1 poin yang memÂbuatÂnya menang total set poin 6-5.
Ika Yuliana meraih 2 poin di nomor 10’s dan 1 poin X’s seÂdangÂkan lawannya 4 kali menÂdapatkan 10’s dan 1 X’s.
Mengenai penampilannya, Ika Yuliana mengakui perforÂmanya tidak sebaik sehari sebeÂlumnya. “Saya gagal, penampiÂlan saya tidak sebagus kemarin,†ujar Ika Yuliana.
Atlet asal Jawa Timur itu meÂngaku sedikit tertekan saat babak tambahan dengan satu anak paÂnah. “Mungkin kalau dengan tiga anak panah bisa dipilih yang terÂbaik, tetapi kalau satu tidak boleh salah,†katanya.
Meski demikian, Ika mengaku puas karena hasil tersebut meÂnunjukkan peningkatan dari haÂsil yang diperolehnya pada OlimÂÂpiade Beijing 2008 ketika ia langÂsung tersingkir pada pertandingan pertamanya.
Pelatih Ika Yuliana, Endah SuÂlistyorini menyatakan, kemungÂkinan anak asuhnya tegang seÂhingga tidak dapat tampil bagus seperti sehari sebelumnya. “KeÂmarin dia tampil sangat prima, bagus sekali. Mungkin dia takut tidak tampil seperti kemarin,†kata Endah yang menyebutkan cuaca sangat mendukung saat perÂtandingan berlangsung.
Sebelumnya, Ika Yuliana semÂpat membuat kejutan dengan meÂlaju ke babak 16 besar, setelah mengalahkan unggulan ketiga asal China, Fang Yuting. Di laga tersebut, dia menang 6-4. SeÂdangÂkan di babak sebelumnya Ika menang mudah 7-1 atas waÂkil tuan rumah, Oliver Amy.
Dengan demikian, Ika Yuliana gagal mengulangi sejarah InÂdoÂnesia meraih medali di ajang OlimÂpiade Seoul 1988. Saat itu, pemanah Indonesia meraih meÂdali perak yang diperkuat trio sriÂkandi, Saiman, Wadhani, dan HanÂdayani. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05