Berita

kpi/ist

KPI Banten Pertanyakan Kemenangan BSTV

KAMIS, 02 AGUSTUS 2012 | 15:44 WIB | LAPORAN:

Kemanangan stasiun televisi BSTV dalam tender televisi digital untuk kemudian diberikan hak siar diprotes Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Banten. Pasalnya, meski BSTV sempat melakukan uji siaran dan mendapat izin prinsip penyiaran tetap sejak April 2012, tetapi KPID Banten tidak dapat memastikan apakah BSTV sudah bersiaran atau belum.

Demikian disampaikan Ketua KPID Banten Muhibudin dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Kamis (2/8).

"Kami memprotes, sebab frekuensi yang digunakan oleh BSTV kanal 24 di Malingping, Banten. Jaraknya sekitar 4-5 jam dari Serang, KPID Banten," ujarnya.


Ditegaskannya bahwa sepengetahuan dirinya, BSTV pernah mengajukan hak siar kepada KPI Daerah pada tahun 2008. BSTV pun tak lama mendapatkan persetujuan siaran setelah KPI Pusat, KPI daerah, Kominfo dan Pemerintah Daerah dalam rapatnya memutuskan untuk memberikan hak siar kepada BSTV.

Kemudian pada tahun 2010-2011, ia menambahkan, BSTV mendapat IPP dan sejak saat itu BSTV sudah bisa bersiaran.

Hanya saja, menurut Muhibudin, KPID Banten tidak bisa memastikan apakah BSTV itu sudah melakukan siaran atau belum.

Karenanya KPID Banten melihat adanya kejanggalan ketika BSTV yang memiliki frekuensi siaran di Banten itu menang dalam tender televisi digital. "Lebih ideal apabila KPI pusat dan daerah ikut dilibatkan," ujarnya. [arp]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya