Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir
Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir
Bermain di Wembley Arena, London, kemarin, Tontowi/LiliÂyana yang menempati unggulan ketiga mendominasi jalannya pertandingan sejak awal pertanÂdingan. Mereka langsung meÂmimÂpin 13-4. Bahkan, tidak perÂnah terkejar sampai menutup gaÂme pertama 21-16.
Di game kedua, kedua pasaÂngan menampilkan permainan cukup ketat. Di awal pertandiÂngan, Diju/Jwala sempat memÂbeÂÂrikan perlawanan dengan meÂmimpin 7-6, tapi pasangan TonÂtowi/Liliyana masih terlalu tangÂguh dengan menyelesaikan perÂtandingan 21-12.
“Hari ini kami bermain bagus, tidak banyak melakukan kesalaÂhan, bersih mainnya. Towi juga tidak tegang,†kata Liliyana usai perÂtandingan.
Sementara pasangan India, kaÂta peraih medali perak OlimÂpiaÂde Beijing bersama Nova WiÂdianÂto itu, tidak tampil dengan perÂforma terbaik mereka. “PasaÂngan Indianya juga kurang baÂgus, kami sudah mempelajari keÂlemahan mereka,†tambah TonÂtowi.
Dia mengaku berusaha menikÂmati pertandingan dan tidak mengÂanggap itu pertandingan Olimpiade agar tidak tegang. “Berusaha enjoy, mengeluarkan permainan saya. Nggak ‘mikir’ ini Olimpiade,†katanya.
Di babak penyisihan selanjutÂnya, Tontowi/Liliyana akan mengÂhadapi lawan berat yakni pasÂangan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun hari Minggu (29/7). SeÂlanjutnya, akan bertemu pasaÂngan Denmark Thomas Laybourn/KaÂmilla Rytter Juhl hari Selasa (31/7), mendatang.
Sementara itu, pemain India Jwala Gutta mengakui, penamÂpiÂlannya tidak maksimal dalam peÂrtandingan tersebut dan baÂnyak melakukan kesalahan senÂdiri. “Mungkin karena ini perÂtandingan pertama dan kompeÂtisi besar sehingga masih perlu penyesuaian lagi,†kata Gutta.
Pelatih ganda campuran, RiÂchard Mainaky menyatakan, keÂmenangan tersebut modal untuk menghadapi pertandingan kedua lawan ganda Korsel Lee Yong Dae/Ha Jung Eun, Minggu (29/8). “Saya lihat permainan meÂreÂka cukup bagus. Towi tenang kaÂlau Liliyana sudah tidak diraguÂkan lagi. Mereka harus siap mengÂhadapi pertandingan keÂdua,†katanya.
Richard mengatakan, untuk menghadapi ganda Korsel terseÂbut, pola permainan mereka tiÂdak berubah yaitu banyak meÂnekan. “Mereka memiliki pukuÂlan mendatar dan pertahanannya lebih kuat dibanding India. TeÂtapi, ganda India mempunyai serangan yang lebih berbahaya,†katanya.
Sementara itu, saat berita ini diturunkan, beberapa wakil InÂdonesia lainnya di cabang buluÂtangkis masih berlaga. Tunggal putra Taufik Hidayat yang terÂgabung di Grup O harus meleÂwati hadangan pebulutangkis ReÂpublik Ceko Petr Koukal. SeÂmentara ganda putri Meiliana JauÂhari/Greysia Polii yang berÂada di Grup C menghadapi pasaÂngan Australia Leanne Choo/ReÂnuga Veeran.
Sedangkan, ganda putra MoÂhammad Ahsan/Bona Septano juga bertanding di hari pertama lawan pasangan Thailand Bodin/Issara. Kedua pasangan ini saÂma-sama menempati Grup B yang juga diisi rival terberat AhÂsan/Bona, unggulan keempat dari Korea Selatan Sung Hyun Ko/Yeon Seong Yoo. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05