Berita

Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir

Olahraga

Tontowi/Liliyana Muluskan Jalan

Bulutangkis Olimpiade London 2012
MINGGU, 29 JULI 2012 | 08:33 WIB

Pasangan ganda campu­ran Indonesia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir memetik kemenangan pertama di babak penyisihan Grup C Olim­piade London 2012. Pasa­ngan harapan Indo­ne­sia untuk meraih medali emas ini menang mudah atas pasangan India, Diju V/Jwa­la Gutta 21-16 dan 21-12.

Bermain di Wembley Arena, London, kemarin, Tontowi/Lili­yana yang menempati unggulan ketiga  mendominasi jalannya pertandingan sejak awal pertan­dingan. Mereka langsung me­mim­pin 13-4. Bahkan, tidak per­nah terkejar sampai menutup ga­me pertama 21-16.

Di game kedua, kedua pasa­ngan menampilkan permainan cukup ketat. Di awal pertandi­ngan, Diju/Jwala sempat mem­be­­rikan perlawanan dengan me­mimpin 7-6, tapi pasangan Ton­towi/Liliyana masih terlalu tang­guh dengan menyelesaikan per­tandingan 21-12.  

“Hari ini kami bermain bagus, tidak banyak melakukan kesala­han, bersih mainnya. Towi juga tidak tegang,” kata Liliyana usai per­tandingan.

Sementara pasangan India, ka­ta peraih medali perak Olim­pia­de Beijing bersama Nova Wi­dian­to itu, tidak tampil dengan per­forma terbaik mereka. “Pasa­ngan Indianya juga kurang ba­gus, kami sudah mempelajari ke­lemahan mereka,” tambah Ton­towi.

Dia mengaku berusaha menik­mati pertandingan dan tidak meng­anggap itu pertandingan Olimpiade agar tidak tegang. “Berusaha enjoy, mengeluarkan permainan saya. Nggak ‘mikir’ ini Olimpiade,” katanya.

Di babak penyisihan selanjut­nya, Tontowi/Liliyana akan meng­hadapi lawan berat yakni pas­angan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun hari Minggu (29/7). Se­lanjutnya, akan bertemu pasa­ngan Denmark Thomas Laybourn/Ka­milla Rytter Juhl hari Selasa (31/7), mendatang.

Sementara itu, pemain India Jwala Gutta mengakui, penam­pi­lannya tidak maksimal dalam pe­rtandingan tersebut dan ba­nyak melakukan kesalahan sen­diri. “Mungkin karena ini per­tandingan pertama dan kompe­tisi besar sehingga masih perlu penyesuaian lagi,” kata Gutta.

Pelatih ganda campuran, Ri­chard Mainaky menyatakan, ke­menangan tersebut modal untuk menghadapi pertandingan kedua lawan ganda Korsel Lee Yong Dae/Ha Jung Eun, Minggu (29/8). “Saya lihat permainan me­re­ka cukup bagus. Towi tenang ka­lau Liliyana sudah tidak diragu­kan lagi. Mereka harus siap meng­hadapi pertandingan ke­dua,” katanya.

Richard mengatakan, untuk menghadapi ganda Korsel terse­but, pola permainan mereka ti­dak berubah yaitu banyak me­nekan. “Mereka memiliki puku­lan mendatar dan pertahanannya lebih kuat dibanding India. Te­tapi, ganda India mempunyai serangan yang lebih berbahaya,” katanya.

Sementara itu, saat berita ini diturunkan, beberapa wakil In­donesia lainnya di cabang bulu­tangkis masih berlaga. Tunggal putra Taufik Hidayat yang ter­gabung di Grup O harus mele­wati hadangan pebulutangkis Re­publik Ceko Petr Koukal. Se­mentara ganda putri Meiliana Jau­hari/Greysia Polii yang ber­ada di Grup C menghadapi pasa­ngan Australia Leanne Choo/Re­nuga Veeran.

Sedangkan, ganda putra Mo­hammad Ahsan/Bona Septano juga bertanding di hari pertama lawan pasangan Thailand Bodin/Issara. Kedua pasangan ini sa­ma-sama menempati Grup B yang juga diisi rival terberat Ah­san/Bona, unggulan keempat dari Korea Selatan Sung Hyun Ko/Yeon Seong Yoo. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya