Berita

ilustrasi/ist

PKS Serukan Basmi Kartel Biang Kerok Permainan Harga

JUMAT, 27 JULI 2012 | 16:11 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Disepakati bahwa kenaikan harga kedelai yang terjadi saat ini disebabkan permainan para kartel. Kebijakan bebas bea masuk kedelai impor hanya mampu meredam gejolak kedelai dalam jangka pendek, namun tidak dapat menyelesaikan permasalahan dalam jangka panjang.

Demikian dikatakan anggota Komisi IV dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ecky Awal Mucharam, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Jumat, 27/7).

"Sebagai langkah awal untuk menekan harga kedelai bisa saja (pembebasan bea masuk)," kata Ecky.


Tapi tidak cukup sampai disitu. anggota Badan Anggaran DPR itu mengingatkan pemerintah bahwa indikasi praktik kartel begitu kuat di balik gejolak harga kedelai.

"Tapi yang lebih penting lagi adalah membasmi indikasi praktek kartel dalam menentukan harga kedelai. Kenaikan harga yang terjadi saat ini jauh berlipat," ujar dia lagi tanpa menyebut identitas kartel dimaksud.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IV DPR Firman Subagyo mengatakan, mata rantai penjualan kedelai sangat panjang, sehingga banyak peluang permainan harga. Karena itu, dia meminta Menteri Pertanian Suswono tegas menindak para kartel ini.  [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya