Berita

prabowo subianto/ist

PILGUB DKI

Prabowo Subianto Tengah Memperbaiki Citra Lewat Ahok

RABU, 25 JULI 2012 | 15:36 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dianggap sedang berupaya memperbaiki citranya. Ambisinya menuju kursi RI-1 membutuhkan kerja keras.

Bagi pengamat politik senior, Arbi Sanit, keterlibatan Prabowo dalam politik era reformasi ini salah satunya untuk membuktikan dia bukan sosok yang berlumuran kasus HAM. Kini, mantan komandan pasukan khusus TNI itu gencar mengkampanyekan pasangan Pilkada Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, baik lewat darat maupun udara. Adalah Prabowo yang menyorongkan nama Ahok ke PDI Perjuangan.

"Dia memoles citranya, pertama, dengan mendirikan partai yang diklaim pro rakyat. Di pilkada Jakarta, terlibat dalam pencalonan sepasang tokoh yang potensi berhasilnya tinggi pada Pilkada Jakarta," kata Arbi dalam wawancara beberapa saat lalu (Rabu, 25/7).
 

 
Tapi sejauh ini, namanya belum pulih. Buktinya, lanjut Arbi, adalah pemilu dan pilpres 2009. Gerindra kurang maksimal dalam perolehan suara dan pencalonan Prabowo sebagai wakil presiden juga gagal.

"Dia punya cita-cita tinggi untuk dirinya, tapi belum tercapai," ujar pengajar politik Universitas Indonesia itu.

Dari pengamatannya, sosok Prabowo masih menyisakan trauma cukup dalam bagi masyarakat. "Dan kelompok korban pelanggaran HAM itu bersama publik umumnya tidak lagi mau bergantung pada tentara," imbuhya.

Masih menurutnya, masyarakat Indonesia memang punya kecenderungan pelupa pada dosa-dosa masa lalu tokoh yang ingin maju ke dalam pemilihan.

"Namun, untuk beberapa perkara besar, ingatan publik masih amat kuat," pungkas dia. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya