Berita

ilustrasi/ist

MUI: Kami Minta Indonesia Bijak Menekan Myanmar

RABU, 25 JULI 2012 | 13:13 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

RMOL. Majelis Ulama Indonesia (MUI) memahami alasan masyarakat internasional, terutama PBB, tidak menaruh perhatian besar pada tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar bagian barat.

"Karena mereka melihat kasus ini sangat kecil dan tidak laku dijual. Ada kecenderungan pembiaran dari masyarakat internasional. Apabila kasus ini menimpa warga yahudi, dunia cepat reaksi," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Hubungan Luar Negeri, KH. Muhyidin Junaidi, dalam pertemuan dengan ormas Islam di di aula kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (25/7).

Berdasarkan data yang diterima ormas Islam dan MUI, sampai sekarang sudah 6000 Muslim Rohingya yang sudah dibunuh. Pernyataan terakhir Junta Militer Myanmar yang menyatakan bahwa etnis Rohingya bukan etnis asli Myanmar, menurut dia, bertolak belakang dengan sejarah karena Rohingya sudah ada di Myanmar sejak sebelum kemerdekaan negara itu.


"Kami minta pemerintah Indonesia sebagai founding father ASEAN bisa menyelesaikan masalah ini dengan semangat ASEAN. Kami optimis Indonesia bisa menjadi leader di kawasan dan bijak menekan Myanmar agar menghormati hak Islam di Myanmar," pintanya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya