Berita

Karni Ilyas/ist

Dari TV Aburizal Bakrie, Karni Ilyas Pindah ke Hary Tanoe?

SENIN, 23 JULI 2012 | 15:14 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kabar bahwa Pemimpin Redaksi TVOne Karni Ilyas akan hengkang dari televisi milik Aburizal Bakrie tersebut ramai dibicarakan di sosial media.

Disebutkan, wartawan senior itu akan diberi kepercayaan menakhodai Global TV, salah satu televisi yang bernaung di bawah Media Nusantara Citra (MNC) milik Hary Tanoesudibjo tersebut.

Salah seorang wartawan TVOne, yang tak mau disebutkan namanya juga mengaku sudah mendengar kabar tersebut. "Hehehe belum tahu pastinya Mas. Kabarnya sih gitu," ungkapnya kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Senin, 23/7).

Terlahir dengan nama asli Sukarni Ilyas di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 25 September 1952 lalu, Karni sudah malang melintang di dunia kewartawanan.

Dikutip dari Wikipedia, Karni memulai kariernya sebagai wartawan harian Suara Karya pada tahun 1972. Kemudian pindah ke Majalah Tempo tahun 1978 sampai menduduki jabatan sebagai Redaktur Pelaksana. Kepiawaiannya dalam bidang hukum membuat Karni ditugaskan untuk memimpin Majalah Forum tahun 1991-1999.

Tak sampai di situ, ia dipercaya memimpin Liputan 6 SCTV tahun 1996-2005. Dalam tempo hanya enam tahun, ia berhasil mengantarkan Liputan 6 SCTV menjadi program berita terkemuka di Tanah Air.

Setelah itu, Karni hijrah ke Anteve tahun 2005. Berkat tangan dinginnya, banyak tayangan ekslusif lahir dari liputan dan ketajaman naluri kewartawanannya. Hingga akhirnya tahun 2007, ia dipercaya membenahi TVOne yang saat itu baru saja diambil alih Keluarga Bakrie. Pada stasiun televisi ini namanya cukup berkibar, terutama setelah memandu acara "Indonesia Lawyers Club".

Pada tahun 2012, ia meraih Panasonic Gobel Awards, untuk kategori "Life Time Achievement". [zul]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya