Berita

syarih hasan/ist

Pembina Demokrat: Capres Independen Tidak Masuk Akal

SELASA, 17 JULI 2012 | 15:08 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Capres independen adalah satu wacana yang mengawang dalam situasi perpolitikan hari ini.

Demikian pendapat diutarakan anggota Dewan pembina Partai Demokrat, Syarif Hasan, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Selasa, 17/7).

"Kalau mau ada capres non-parpol ya harus ubah konstitusi," katanya.


Sedangkan, perubahan materi konstitusi soal penclonan presiden itu, menurutnya, sebaiknya tidak diubah-ubah demi stabilitas kenegaraaan.

"Kalau itu diubah, maka semua akan berubah. Semua akan meminta aturan konstitusi yang lain juga diubah. Berantakan konstitusi kita," ujarnya.

Menurut Syarif, wacana capres alternatif lebih terasa masuk akalnya daripada desakan membuka jalur capres independen.

"Tapi Partai Demokrat tidak pernah bicarakan itu sampai sekarang. Kita semua sibuk kerja. Nanti saja 2013," ungkapnya. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya