Berita

susilo b. yudhoyono/ist

SBY Coba Lemparkan Semua Dosa...

KAMIS, 12 JULI 2012 | 14:22 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Pantas kalau Susilo Bambang Yudhoyono hancur hati dan tak berdaya. Kaki-kakinya di Demokrat, sebut saja Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh, sampai Hartati Moerdaya, semua bermasalah dengan hukum.

Demokrat dan SBY sebagai tokoh pendirinya, jadi bulan-bulanan masyarakat karena terbawa arus perkara korupsi yang ditangani KPK. Slogan anti korupsi yang jadi tagline di Pileg dan Pilpres 2009 dinilai sebagai kebohongan.

"Sejak kongres yang memenangkan Anas, tidak ada loyalitas ke SBY. Dia yang selama ini mengklaim anti korupsi justru dikelilingi Anas dan kelompoknya yang korup," ujar pengamat politik senior, Arbi Sanit, kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis (12/7).


Bagi pengamat berkuncir itu, SBY sudah kehilangan leadership. SBY salah menaruh kepercayaan pada orang dan bisa juga terlalu berhrap pada tokoh muda.
 
"Dan sekarang kalau dia proteksi orang-orangnya yang korupsi, dia dua kali salah. Sudah 'mendidik' anak-anaknya tidak bisa, kemudian melindungi yang salah," kata Arbi.

Yang dilakukan SBY adalah mencoba lemparkan semua "dosa" itu pada Anas dan Hartati Murdaya Cs yang tersandung kasus korupsi. Dia ingin citranya bersih.

"Tidak bisa juga dia tanggung jawab semua dosa itu. Mungkin dia bisa saja kejebak, salah pilih. Leadershipnya hilang sejak kongres," tandasnya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya