Berita

fauzi bowo/ist

PILGUB DKI

Sah, Foke Disarankan Mundur dari Putaran Kedua Demi Kemaslahatan Rakyat

RABU, 11 JULI 2012 | 17:45 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Pasangan Foke-Nara hanya meraup 33 persen suara berdasarkan hitung cepat hampir semua lembaga survei. Fakta itu menunjukkan beberapa hal.

Pertama, bahwa sekitar 65 persen suara pemilih Partai Demokrat di Pemilihan Umum 2009 lari ke Jokowi. Kedua, suara PKS (pengusung Hidayat Nur Wahid) dalam Pilgub DKI 2007 dan Pemilu 2009 sebanyak 39 persen hijrah ke Foke, dan 32 persen ke Jokowi.

Demikian disampaikan politisi senior, Zaenal Maarif, saat membagi analisanya kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu petang, 11/7).
 

 
"Kalau dalam putaran kedua HNW memberikan suara ke Jokowi, maka 35 persen akan ke Jokowi dan 20 persen ke Foke, dan selebihnya akan golput," terang mantan Wakil Ketua DPR itu.

Dia yakin, pendukung calon independen hampir mustahil akan memilih Foke karena rata-rata pemilih terdidik.

"Untuk pemilih Alex Noerdin yang 4,8 persen (berdasarkan hitung cepat), 2 persen akan memilih Foke dan 1 persen memilih Jokowi, selebihnya akan golput," ucapnya.

Sejak April lalu, mantan anggota Partai Demokrat itu telah memprediksi bahwa Jokowi-Ahok bakal masuk ke putaran kedua dan akhirnya merajai Pilkada DKI.

"Dengan kondisi seperti itu saya berharap Foke jangan membabibuta untuk putaran kedua karena uang rakyatlah yang kemungkinan akan dihambur-hamburkan. Hal itu akan lebih baik karena menghabiskan Rp 5 triliun saja Foke tidak akan menang," sarannya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya