Berita

thamrin amal tamagola

Prof. Thamrin Amal Tamagola: Hanya Umat Islam dan Komunis yang Bisa Melawan Centeng Kapitalis

SELASA, 10 JULI 2012 | 15:58 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

Koruptor di negeri ini secara tidak langsung berkontribusi membuat masyarakat kian terjerat dalam kemiskinan. Tapi, hal yang paling nyata memiskinkan rakyat Indonesia, adalah kebijakan pemerintah yang memberi keleluasaan kepada perusahaan-perusahaan asing untuk mengeksploitasi sumber daya alam.

"Sebenarnya segala sesuatu yang sedang berlangsung sekarang ada di bawah payung kapitalis global," ujar sosiolog Prof. Thamrin Amal Tamagola mengutip tesis seorang profesor dari Australia saat menjdi pembicara dalam diskusi "Rezim Kleptokrasi: Dari Skandal Hambalang Sampai Korupsi Kitab Suci" di Rumah Perubahan, Duta Merlin, Jakarta Pusat (Selasa, 10/7).

"Karena itu, pemerintah di setiap negeri mana pun dengan sistem apa pun, selama dia menguntungkan global, dia akan tetap dieksploitasi walaupun dia diktator. Hal ini juga terjadi di Indonesia," sambungnya.

Pihak yang mengamankan kepentingan dan modal kapitalis global di Indonesia adalah militer. "Ia (militer) adalah centeng modal global di Indonsia dari rezim Orba hingga saat ini," jelasnya.

Menurutnya, ada dua kekuatan yang bisa mengancam kekuatan militer di Indonesia, yaitu komunis dan gerakan Islam. Tapi, kedua kekuatan politik itu sudah dibabat habis pada masa Orde Baru. "Dan sekarang dua-duanya sudah berantakan. Tidak ada politisi Islam yang bisa memobilisasi kekuatan Islam secara massiv dan sekarang komunis sudah cerai-berai," ungkapnya. [zul]


Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya